Ahad 23 Feb 2020 16:16 WIB

In Picture: Menhub Sambangi Proyek Terowongan KCI Jakarta-Bandung

.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Yogi Ardhi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Dirut PT KCIC Chandra Dwiputra (keempat kiri) berdiskusi dengan sejumlah pekerja saat meninjau stasiun dan depo kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/2/2020). (FOTO : Antara/M Agung Rajasa)

Pekerja menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tunnel atau terowongan 4 di Desa Malangnengah, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (23/2/2020). (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) didampingi Dirut PT KCIC Chandra Dwiputra (kiri), Dirut KAI Edi Sukmoro (kanan) dan Project Manager CREC Zhang Wei (kedua kiri) meninjau maket lintasan kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/2/2020). (FOTO : Antara/M Agung Rajasa)

Pekerja menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tunnel atau terowongan 4 di Desa Malangnengah, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad (23/2/2020). (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berbincang dengan Dirut PT KCIC Chandra Dwiputra (ketiga kanan) dan Project Manager CREC Zhang Wei (kedua kanan) saat meninjau stasiun dan depo kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/2/2020). (FOTO : Antara/M Agung Rajasa)

Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun dan depo kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (23/2/2020). (FOTO : Antara/M Agung Rajasa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan penyelesaian pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tetap sesuai jadwal. Dia mengatakan akhir 2021 kereta cepak Jakarta-Bandung dapat beroperasi.

“Bulan Desember 2021 beroperasi. Tadi saya bicara dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak masalah. Kita optimalkan,” kata Budi usai meninjau pembangunan terowongan empat kereta  cepat Jakarta-Bandung, Ahad (23/2).

Dia memastikan virus korona baru dari Wuhan tidak akan berdampak kepada proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Cina. Budi memastikan sudah mengkoordinasikan hal tersebut dan mengoptimakan tenaga lokal.

“Sudah saya tegaskan tidak molor (meski ada virus korona) tetap 2021. Tenaga kerjanya juga bisa dioptimalkan,” ujar Budi.

 

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement