Kamis 05 Mar 2020 20:10 WIB

Kapal Pesiar Viking Sun Akhirnya Isi Logistik di Semarang

Kapal pesiar Viking Sun sempat dilarang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Red: Reiny Dwinanda
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, akhirnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, untuk mengisi logistik.
Foto: Antara/Aji Styawan
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, akhirnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, untuk mengisi logistik.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun, akhirnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, untuk mengisi logistik. Kapal bersandar di dermaga pada Kamis petang sekitar pukul 17.45 WIB di dermaga pelabuhan.

Tidak ada kru maupun penumpang yang keluar dari kapal. Proses pengisian logistik dilakukan oleh petugas pelabuhan dengan bantuan forklift.

Baca Juga

Logistik untuk penumpang kapal diangkat menggunakan forklift ke bagian pintu di lambung kapal. Tidak ada kontak langsung antara petugas dengan kru yang berada di atas kapal.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelumnya melarang Viking Sun bersandar dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas. Riwayat perjalanan kapal.pengangkut 1.200 penumpang tersebut memiliki riwayat perjalan di negara yang sudah terjangkiti Covid-19.

"Kapal ini pernah singgah di Australia. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi selama singgah di sana," katanya.

Meski demikian, Wali Kota akhirnya mengizinkan Viking Sun bersandar untuk mengisi logistik. Meski demikian, ia menegaskan tidak boleh ada penumpang ataupun kru kapal yang turun.

"Dari syahbandar meminta izin tetap harus bersandar untuk mengisi logistik," kata wali kota.

Wali Kota mengatakan, tidak mau mengambil risiko dengan riwayat perjalanan kapal yang pernah singgah di negara yang terjangkiti Covid-19. Kapal Viking Sun yang mengangkut sekitar 1.200 penumpang rencananya akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada 5 Maret 2020. Kapal tersebut sempat berada di sekitar 1,5 mil laut dari pelabuhan Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement