REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH— Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh merencanakan pembentukan desa percontohan adat di kabupaten setempat, guna melestarikan adat dan budaya Aceh mulai 2020.
“Untuk tahun ini, ada empat desa yang akan kita terapkan sebagai desa percontohan adat di Kabupaten Aceh Barat,” kata Kepala Sekretariat MAA Aceh Barat, Hajar Aswad di Meulaboh, Kamis (5/3).
Menurutnya, calon desa percontohan adat tersebut akan dilakukan survei dalam waktu dekat melibatkan para tokoh adat, agama, budaya serta pejabat pemerintah, dan tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.
Adapun peran desa percontohan adat yang akan ditetapkan dalam tahun ini tersebut, meliputi kegiatan pelestarian budaya dan adat istiadat Aceh dalam kehidupan sehari-hari, proses peradilan adat di masyarakat, serta mengedepankan ajaran agama, adat dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
Hajar juga berharap program desa percontohan adat yang akan diterapkan di Kabupaten Aceh Barat tersebut, nantinya diharapkan menjadi desa percontohan di Aceh maupun di Indonesia.
“Desa percontohan adat dan budaya Aceh yang akan kita bentuk ini, nantinya juga menjadi percontohan bagi daerah yang ingin belajar adat dan budaya Aceh khususnya Aceh Barat, dapat berkunjung ke daerah ini,” kata Hajar Aswad menambahkan.
Selain itu, desa percontohan adat juga diharapkan dapat menjadi tujuan wisata budaya dan agama di Aceh, dan diharapkan dapat memajukan iklim wisata di Aceh Barat, tuturnya.
