Jumat 06 Mar 2020 23:57 WIB

Pasca Corona, Belum Ada Penurunan Pengunjung ke Monas

Monas belum ambil langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran Corona ke pengunjung

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pohon-pohon baru tertanam di lokasi revitalisasi Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (4/2).
Foto: Republika/Prayogi
Pohon-pohon baru tertanam di lokasi revitalisasi Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Museum Nasional Siswanto mengatakan belum ada penurunan pengunjung ke Museum Nasional, Jakarta, setelah munculnya kasus virus corona atau COVID-19.

"Sampai saat ini belum ada penurunan, masih normal sekitar 1.000 hingga 1.500 orang per hari," ujar Siswanto di Jakarta, Jumat (6/3) malam.

Ia menjelaskan bahwa mayoritas pengunjung Museum Nasional adalah siswa sekolah. Museum Nasional sendiri belum mengambil langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut. "Senin kami akan rapat bersama pengelola museum se-Indonesia. Baru kami akan bahas langkah apa yang akan diambil," kata dia.

Siswanto mengaku khawatir jika langkah yang diambil tanpa koordinasi, justru akan menimbulkan kepanikan di masyarakat. Pemerintah Indonesia pada Jumat menyatakan jumlah pasien positif yang terjangkit virus corona berjumlah empat orang.

Awalnya warga Indonesia yang terinfeksi virus tersebut berjumlah dua orang yang terdiri dari ibu dan anak, yang diduga tertular dari warga negara Jepang. Saat ini, pasien tersebut dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.Pemerintah juga sudah mengeluarkan protokol penanganan masyarakat yang terindikasi terkena virus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement