REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Resmi menunda prosesi wisuda ke-30 Program Sarjana (S1) dan wisuda ke-18 Program Magister (S2) untuk pencegahan perkembangan dan penyebaran virus Corona atau  Covid-19.

Hal tersebut diumumkan melalui Surat Edaran STMIK Nusa Mandiri Nomor 406/2.02/STMIK-NM/III/2020, tanggal 14 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Ketua STMIK Nusa Mandiri,  Dr  Dwiza Riana dan dimuat  resmi di website kampus,  Senin (16/3).

 Prosesi wisuda yang direncanakan akan dilaksanakan pada Sabtu (21/03) mendatang ditunda pelaksanaanya dan tentative digabung dengan wisuda tahap selanjutnya yang diselenggarakan pada bulan November mendatang.

"Kami cepat tanggap terkait merebaknya wabah virus Corona di Indonesia. Kami tidak ingin gelaran wisuda menjadi pusat penyebaran Corona. Makanya kami tunda dan ada kemungkinan wisuda dilakukan November mendatang," jelas Dr Dwiza Riana dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, langkah STMIK Nusa Mandiri ini diambil setelah adanya himbauan dari pemerintah untuk tidak menggelar pertemuan besar. Hal tersebut akan mencegah percepatan penyebaran Covid-19.

“Prosesi wisuda merupakan gelaran yang sudah dinanti oleh para calon wisudawan dan keluarganya. Namun, mempertimbangkan situasi  yang sedang tidak kondusif karena wabah Covid-19 saat ini, maka penundaaan acara wisuda insya Allah merupakan  langkah terbaik yang diambil dan disepakati pihak kampus,”  ujarnya.

Dwi berharap para calon  wisudawan agar dapat bersabar dan mengutamakan kesehatan dirinya terlebih dahulu serta menerapkan pola hidup sehat.