REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT KAI terus berupaya melakukan berbagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona. Salah satunya, PT KAI melakukan penyesuaian perjalanan kereta api khususnya untuk KA Argo Parahyangan, Lodaya, Turangga, Argo Wilis, Malabar dan Mutiara Selatan.
“Terhitung mulai Senin (23/3) perjalanan KA Argo Parahyangan dan KA Lodaya akan mengalami penyesuaian dengan pembatalan beberapa perjalanan," ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea pada wartawan, Ahad (22/3).
Menurut Noxy, untuk empat KA terusan seperti KA Turangga, Argo Wilis, Malabar dan Mutiara Selatan relasinya diperpendek menjadi berangkat dan berakhir di Bandung. Kebijakan ini juga untuk mendukung social distancing yang diterapkan pemerintah dimana masyarakat diminta mengurangi mobilitasnya.
Dengan penyesuaian perjalanan KA tersebut, kata dia, masyarakat tetap bisa memanfaatkan perjalanan KA lainnya yang masih tersedia. “Misalkan untuk KA Argo Parahyangan, masih ada 10 perjalanan KA Argo Parahyangan yang beroperasi dari normalnya sebanyak 15 perjalanan setiap hari, ” kata Noxy.
Noxy mengatakan, penyesuaian perjalanan beberapa KA tersebut bersifat sementara mengikuti kondisi perkembangan status waspada karena mewabahnya virus corona di Indonesia. PT KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KA atas dibatalkannya sejumlah perjalanan KA di Daop 2 tersebut.
Noxy menjelaskan, bagi penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket pada KA yang dilakukan pembatalan, KAI akan melakukan konfirmasi melalui nomor telepon yang tertera pada saat pemesanan. Pengembalian bea pembatalan, akan dilakukan secara penuh atau 100 persen (full refund).
Menurutnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan kebijakan pengembalian penuh pembatalan tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal untuk perjalanan 23 Maret hingga 29 Mei 2020. Hal ini, sesuai dengan penetapan Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga 29 Mei 2020.
“Kebijakan pengembalian penuh ini kami terapkan juga untuk mendukung arahan pemerintah kepada masyarakat yang diminta membatasi kegiatan di luar rumah,” katanya.
Noxy menambahkan, pembatalan dapat dilakukan secara online di aplikasi KAI Access atau secara langsung di Loket Pembatalan Stasiun mulai 23 Maret 2020. Sebelum kebijakan ini berlaku, penumpang yang membatalkan tiket akan dikenakan pemotongan sebesar 25 persen.
“Uang pembatalan akan dikembalikan dalam waktu 30-45 hari secara transfer atau tunai sesuai kehendak penumpang,” kata Noxy.
Berikut Jadwal KA Daop 2 yang dibatalkan perjalanannya:
1. Argo Parahyangan Bandung - Gambir 23- 31 Maret 2020 pukul 06.45 WIB.
2. Argo Parahyangan Bandung-Gambir 26- 31 Maret 2020 pukul 11.10 WIB
3. Argo Parahyangan Kiaracondong - Gambir 23- 31 Maret 2020 pukul 15.25 WIB
4. Argo Parahyangan Bandung - Gambir 23- 31 Maret 2020 pukul 22.05 WIB.
5. Argo Parahyangan Bandung-Gambir 27-29 Maret 2020 pukul 22.55 WIB
6. Lodaya Pagi Bandung-Solo Balapan 26-31 Maret 2020 pukul 07.05 WIB
7. Lodaya Malam Bandung-Solo Balapan 26-31 Maret 2020 pukul 19.10 WIB
Jadwal KA Daop 2 yang Mlmengalami perubahan relasi:
1. Malabar dari Pasar Senen - Bandung - Malang PP jadi Bandung - Malang PP 26 - 31 Maret 2020
2. Mutiara Selatan dari Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng - Malang PP jadi Bandung - Surabaya Gubeng -Malang PP 26 - 31 Maret 2020
3. Argo Wilis dari Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng PP jadi Bandung - Surabaya Gubeng PP 26 - 31 Maret
4. Turangga dari Gambir - Bandung - Surabaya Gubeng PP jadi Bandung - Surabaya Gubeng PP 26 - 31 Maret
