Sabtu 04 Apr 2020 10:35 WIB

Penjualan Hyundai Anjlok Hingga 20 Persen

Hyundai hanya menjual 308 ribu unit mobil secara global.

Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai Santa Fe 2018.
Foto: Autocar
Hyundai Santa Fe 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan global Hyundai Motor Company pada Maret 2020 jeblok. Hyundai mengumumkan awal April ini bahwa penjualan globalnya pada Maret hanya 308.503 unit, turun 20,9 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Anjloknya permintaan ini merupakan akibat melemahnya pasar dan produksi yang dipengaruhi pandemik virus corona baru (covid-19) yang mengguncang ekonomi dunia. Penjualan Hyundai di pasar domestik (Korea) meningkat 3 persen tahun-ke-tahun menjadi 72.180 unit.

Baca Juga

Model Grandeur (dijual sebagai Azera di beberapa pasar) memimpin penjualan diikuti oleh sedan Sonata di pasar Korea. Genesis G80 yang baru diluncurkan di Korea pada 30 Maret mencatat pesanan melebihi 20.000 unit pada hari pertama penjualan saja. Ini menandakan prospek yang menjanjikan untuk model tersebut.

Untuk pasar selain Korea, penjualan melambat ke 236.323 unit dibandingkan dengan 320.066 unit pada 2019. Penjualan turun hingga 26,2 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara untuk periode Januari-Maret 2020, Hyundai menjual 904.746 unit, turun 11,4 persen dari periode sama tahun lalu yang mencapai 1.021.391 unit.

Dengan penyebaran COVID-19, semua pasar utama di seluruh dunia menunjukkan permintaan yang lemah. Selain itu, juga ditambah dengan gangguan produksi, penjualan keseluruhan menurun.

Hyundai mengatakan, keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan komunitas Hyundai di semua wilayah adalah yang paling penting selama pandemi global covid-19 saat ini. Hyundai membentuk tim tanggap covid-19 di semua perusahaan yang berafiliasi untuk memantau situasi, meminimalkan risiko dan mempersiapkan semua skenario potensial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement