REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Kepolisian Sektor Pamulang menangkap dua pelaku perampokan di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam aksinya, kedua pelaku ini menodong korban dengan senjata tajam.
“Kejadian terjadi pada Selasa tanggal 7 April 2020 sekitar pukul 01.30 WIB, di depan Restoran Ayam Geprek Bensu,” jelas Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono dalam keterangan yang diterima, Selasa (7/4).
Kejadian berawal dari kedua pelaku berinisial LDR (19 tahun) dan FA (20 tahun) yang mengendarai sepeda motor. Mereka secara tiba-tiba menodongkan senjata tajam kepada korban. "Korban seorang driver ojol saat itu sedang duduk menunggu orderan di aplikasi ojek online," kata Muharam.
Salah satu pelaku memaksa korban untuk menyerahkan handphone namun korban menolak dan meminta bantuan kepada temannya. "Pelaku sudah mengayunkan pedang samurai di tangannya, kemudian korban refleks meminta bantuan kepada temannya sesama ojek online. Kedua pelaku kemudian melarikan diri," katanya.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke pihak yang berwajib. Polsek Pamulang dan Team Viper Polsek Pamulang langsung mengecek TKP untuk mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan.
"Setelah didapat alamat dari KTP dan pelat motor pelaku, team Viper Polsek Pamulang mengarah alamat tersebut akan tetapi motor yang digunakan melakukan perampokan ada di rumah pelaku LDR," jelasnya.
LDR dan FA pun berhasil ditangkap polisi. Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Pamulang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari kedua pelaku polisi mengamankan satu buah pedang samurai bergagang kayu ukir kepala ular dan satu unit sepeda motor matik warna hitam.
