REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Eks anggota timnas Prancis di Final Piala Dunia 2006, Willy Sagnol, ternyata pernah sangat membenci Zinedine Zidane. Sagnol mengungkapkan kebenciannya kepada Zidane muncul akibat insiden di Piala Dunia 2006.

Kala itu, kata Sagnol, perbuatan Zidane yang menanduk dada bek tengah Italia, Marco Materazzi sangat merugikan tim. Dampaknya, Prancis hanya bermain dengan 10 orang setelah sempat sangat dominan atas Azzurri sepanjang laga.

Kejadian itu terjadi pada menit 109. Zidane yang menjadi kapten Les Bleus pun harus menerima kartu merah. Kekecewaan Sagnol pun semakin bertambah setelah timnya gagal membawa pulang tropi Piala Dunia keduanya.

"Setelah pertandingan, di ruang ganti, Zidane meminta maaf," kata mantan pemain Bayern Munich itu kepada Radio Montecarlo, dilansir dari Football Italia, Sabtu (11/4).

Namun Sagnol tak menerima permintaan maaf Zidane. Dia pun memilih tak berbicara dengan sang maestro karena terlalu banyak kekecewaan.  “Saya pergi ke kamar mandi dan merokok 250 batang dalam 10 menit. Kami tidak berbicara selama dua tahun setelah itu,” ungkapnya.

Hubungan keduanya kembali membaik pada 2008 ketika ia akan menikah. Calon istrinya meminta Sagnol agar mengundar Zidane. Sejak saat itu, Sagnol dan Zidane kembali baik bahkan makan camilan bersama dengan obrolan santai.

Zidane adalah pemain kunci dalam permainan Prancis waktu itu. Dia adalah pengatur serangan si Ayam Jantan. Bahkan Zidane sempat membawa Prancis unggul 1-0 lewat tendangan pinalti saat pertandingan berjalan tujuh menit.