Selasa 14 Apr 2020 20:31 WIB

Masih Ada Penumpang Berdesakan di Stasiun Tanah Abang

Seorang penumpang mengaku tak ingin ketinggalan kereta pulang.

Red: Teguh Firmansyah
 Penumpang menggunakan masker di Stasiun Tanah Abang (ilustrasi).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Penumpang menggunakan masker di Stasiun Tanah Abang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang jasa kereta api di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa petang, terpantau masih ramai hingga pemberangkatan gerbong kereta terakhir.

Seperti dilansir kantor berita Antara, pemberangkatan kereta terakhir pukul di Jalur 5 dan 6 sekitar pukul 18.00 WIB, untuk tujuan Stasiun Parung Panjang dan Rangkasbitung.

Baca Juga

Sejumlah penumpang tampak berlari dan sebagian berdesak-desakan untuk menaiki gerbong kereta. Sebagian lagi berdesakan saat pergantian gerbong kereta.

"Takut ketinggalan kereta terakhir," kata Yudha, salah seorang penumpang tujuan stasiun Parung Panjang.

Yudha mengatakan saat penerapan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), ia harus menyesuaikan waktu jadwal pemberangkatan kereta. "Biasanya pulang kantor naik kereta yang pukul delapan malam," ujarnya.

Di hari-hari normal, kereta tujuan stasiun Serpong pemberangkatan terakhir pukul 20.15 WIB. Tujuan stasiun Maja terakhir pukul 20.30 WIB, tujuan Rangkasbitung pukul 21.55 WIB dan Parung Panjang pukul 23.40 WIB.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dimulai Jumat, 10 April 2020 hingga Kamis, 23 April 2020.

Penerapan PSBB tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB yang diterbitkan Gubernur Anies Baswedan sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement