REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Don Cheadle mengenang ketika Marvel Studios memberikan tawaran untuk memerankan tokoh James Rhodes alias War Machine di film Iron Man 2. Saat itu, Marvel hanya memberikan waktu dua jam bagi Cheadle untuk berpikir.

"Saya sedang berada di pesta ulang tahun anak saya, sebuah pesta bermain laser, ketika agen saya menelepon dan berkata, 'Hey, aku akan menghubungkanmu dengan perwakilan dari Marvel. Mereka ingin bicara kepadamu'," ujarnya.

Cheadle mengaku tidak mengetahui siapa nama perwakilan Marvel yang menelepon, tetapi dia bukan sang produser Kevin Feige. Perwakilan Marvel menjelaskan tentang karakter yang harus dia perankan, kemudian meminta jawaban Cheadle satu jam kemudian.

Penawaran datang dengan satu syarat, yakni Cheadle harus berkenan membintangi enam film sekaligus. Apabila Cheadle mengatakan tidak, mereka segera menghubungi kandidat yang lain. Cheadle awalnya ragu karena itu berarti terikat belasan tahun untuk tokoh yang sama.

Secara spontan, Cheadle meminta waktu berpikir lebih lama karena sedang ada di tengah pesta ulang tahun anaknya. Pihak Marvel Studios akhirnya memberikan kelonggaran waktu. Dia diberi dua jam untuk berpikir.

"Sangat dermawan! Jadi saya pergi ke dalam, menghindar di antara barang-barang, masih memainkan laser, dan berbicara dengan istri saya," kata pria 55 tahun itu, seperti dikutip dari laman Comic Book.

Sang istri, Bridgid Coulter, mengatakan bahwa Cheadle belum pernah mengambil peran serupa sebelumnya. Menurut Coulter, Cheadle bisa mencoba peran dan mengambil risiko jika dia memang menginginkannya. Cheadle akhirnya menjawab 'ya' kepada Marvel.

Keputusan dadakan itu rupanya tepat. Setelah Iron Man 2 sukses besar, Cheadle terus melanjutkan perannya hingga Avengers: Endgame. Sebelum Cheadle, pada film pertama Iron Man, tokoh James Rhodes diperankan oleh aktor Terrence Howard.