Selasa 21 Apr 2020 11:16 WIB

Emtek Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham

Harga saham Emtek telah terkoreksi hampir setengah harga dari Rp 8.900 per lembar.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) mengumumkan bakal membeli kembali saham yang beredar dipublik . Perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp 1 triliun untuk melakukan aksi korporasi tersebut.
Foto: Republika/Prayogi
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) mengumumkan bakal membeli kembali saham yang beredar dipublik . Perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp 1 triliun untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) mengumumkan bakal membeli kembali saham yang beredar di publik. Perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp 1 triliun untuk melakukan aksi korporasi tersebut. 

"Pembelian kembali saham ini dilakukan seiring perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan signifikan sebesar 18,46 persen sejak awal tahun," tulis Corporate Secretary Emtek melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/4).

Baca Juga

Berdasarkan data RTI, harga saham EMTK telah terkoreksi cukup dalam. Pada periode yang sama tahun lalu, harga saham EMTK sempat menyentuh level Rp 8.900 per lembar saham. Per hari ini, harga saham EMTK turun di posisi Rp 4.800 per lembar saham.

Perusahaan menjelaskan, dana yang akan digunakan untuk membeli kembali saham yang beredar di publik ini bersumber dari kas internal. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen atau minimal tidak kurang dari 7,5 persen dari modal disetor dan ditempatkan.

Berdasarkan perhitungan perusahan, dampak dari pelaksanaan aksi korporasi ini adalah hilangnya pendapatan bunga atas dana yang digunakan untuk pembelian kembali saham perseroan. Namun demikian, direksi perseroan berkeyakinan pelaksanaan buyback ini tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha perseroan.

"Perseroan mempunyai modal kerja dan arus kas yang cukup dan memadai untuk melaksanakan pembelian kembali saham termasuk pembiayaan kegiatan usaha," tulis perseroan. Pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan selama periode tiga bulan terhitung sejak 20 April sampai dengan 19 Juli 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement