Kemenag Mukomuko Minta Umat Sholat Tarawih di Rumah

Red: Ani Nursalikah

Kamis 23 Apr 2020 14:56 WIB

Kemenag Mukomuko Minta Umat Sholat Tarawih di Rumah Foto: Republika/Andrian Kemenag Mukomuko Minta Umat Sholat Tarawih di Rumah

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengimbau seluruh umat Islam di daerah itu untuk melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing guna mencegah penyebaran virus corona baru (Covid-19). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Ajamalus dalam keterangannya menyampaikan imbauan tersebut untuk mengantisipasi jangan sampai masyarakat setempat berkumpul.

Kabupaten Mukomuko dikelilingi sejumlah wilayah zona merah penularan Covid-19, baik itu Provinsi Sumatra Barat maupun Provinsi Jambi, dan daerah itu sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar. “Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus antisipasi dan melakukan berbagai tindakan preventif sebelum itu terjadi,” ujarnya, Kamis (23/4).

Baca Juga

Ia mengatakan walaupun ada umat melaksanakan sholat tarawih di masjid dan mushala, hal itu tetap berada dalam pengawasan institusinya, terutama Gugus Tugas dan Satuan Tugas Covid-19 Kementerian Agama. “Kami mengharapkan kepada masyarakat setempat, walaupun melaksanakan sholat tarawih di masjid dan mushala tetap memperhatikan standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Ia mengimbau umat Islam melaksanakan sholat tarawih di rumah masing-masing sesuai dengan Fatwa MUI RI Nomor 14 Tahun 2020 sebagai salah satu dasar Kementerian Agama RI mengambil suatu kebijakan melaksanakan paduan ibadah Bulan Ramadhan. Menindaklanjuti Fatwa MUI RI, katanya, Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran Nomor 6 Tahun 2020 tentang panduan ibadah di Bulan Ramadhan dan shalat Idul Fitri untuk umat Islam ketahui dan patuhi, khususnya di Kabupaten Mukomuko.

Surat edaran dari Kementerian Agama tersebut, antara lain ajakan mengisi Ramadhan dengan suka cita, mengisi amal, memperbanyak beribadah. "Dan beribadah kepada Allah sebagaimana Rasullah menjamin bahwa Bulan Ramadhan ini salah satu doa yang mustajab dalam rangka memohon kepada Allah SWT untuk menghilangkan penularan virus corona," katanya.