REPUBLIKA.CO.ID, Buku Inspirasi Habibie memuat penggalan kisah sehari-hari presiden ketiga RI almarhum Burhanuddin Jusuf (BJ) Habibie. Seorang pemimpin, teknokrat, intelektual, pendidik, sekaligus juru dakwah bagi bangsa Indonesia. Melalui buku ini, pembaca bisa menemukan dimensi manusiawi sosok pencipta pesawat terbang itu.
Pembaca bisa mendapat suatu perspektif lain di balik sebuah gagasan penting tentang penderitaan, kesedihan, keluguan, pengorbanan, harga diri, hingga naluri dari sosok ini.
Buku ini bercerita tentang pengalaman spiritual tokoh besar itu. Bagi Habibie, shalat merupakan cara untuk charge battery. Tiap kali shalat, di situ dia menemukan ketenangan, membersihkan pikiran. Sedangkan, gerakan shalat itu pun merupakan latihan karena kepala berada di bawah.
"Pada waktu itu darah bersirkulasi ke kepala, maka otak mendapat aliran darah. Sewaktu sujud biasanya saya lakukan agak lama, sekitar satu menit. Setelah shalat saya merasa fresh. Karena pengaruh shalat itulah, secara biologis baik karena gerakannya, juga karena pikiran kita tidak memikirkan yang ruwet, otak kita speerti dibersihkan…"
Masyarakat juga bisa mengetahui betapa sosok sebesar Habibie dilahirkan oleh dukun beranak yang jauh dari teknologi kedokteran. Sandro, nama dukun beranak di Pare-Pare itu bahkan menggunting ari-ari menggunakan bambu.
Habibie bahkan percaya dengan peng obatan alternatif. Saat sakit, dia pernah mengenakan semacam logam yang dililitkan ke perut dengan tali kecil. Logam berupa keris itu bisa membuat Habibie sembuh. Menurut Habibie, logam tersebut sebenarnya sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Dia menjelaskan, tubuh manusia itu bukan saja terdiri dari protein atau darah. Yang tidak kalah penting, ada potensial listrik dan medan magnet.
Cintanya Habibie terhadap Ainun pun membuat almarhum menulis buku Habibie&Ainun. Pada satu waktu, saat berada di sebuah mal di Jakarta Selatan, Habibie ditemui seorang ibu. Ia berkata bahwa temannya ditimpa masalah keluarga dan hampir bercerai. Mereka sudah mendatangi ustaz dan konsultan perkawinan tetapi gagal.
Ibu itu pun menasihati temannya untuk membaca buku Habibie&Ainun sampai selesai. Ternyata anjuran ibu mujarab. Temannya tidak jadi bercerai. Mereka insaf bahwa mereka bercerai hanya karena ego. Mendengar itu, Habibie pun berkeyakinan manfaat besar yang didapat dari buku tersebut.
Pertama, dana hasil penjualan buku disumbangkan pada yayasan nirlaba yang didirikan bersama Ainun. Kedua, dapat keluar dari black hole yang hampir menyeret kehidupan pribadinya. Ketiga, ia mendapat hikmah karena pembaca buku ini. Khususnya, ibu rumah tangga.
Judul : Inspirasi Habibie
Penulis : A Makmur Makka
Penerbit : Republika Penerbit
Tahun Cetak : 2020
Tebal Buku : 239 Halaman
