Sabtu 25 Apr 2020 18:58 WIB

Iran Kecam Sikap AS dan Eropa atas Peluncuran Satelit Noor 1

AS dan Eropa mengkritik peluncuran satelit Iran.

Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kementerian Luar Negeri Iran pada Jumat mengecam sikap Amerika Serikat dan sekutunya Eropa atas peluncuran satelit Iran baru-baru ini sebagai "intervensi" dalam urusan dalam negeri Republik Islam tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Abbas Mousavi mengatakan bahwa "suksesnya" peluncuran satelit Noor 1 (Cahaya 1) ke orbit merupakan sumber kebanggaan bagi rakyat Iran. Ia menegaskan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang luar angkasa, adalah hak negara Iran.

Baca Juga

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) pada Rabu (22/4) mengumumkan peluncuran "sukses" satelit militer Noor 1 ke luar angkasa.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan Iran seharusnya "dimintai pertanggungjawaban" atas peluncuran tersebut, yang katanya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Prancis dan Jerman juga melontarkan kritikan atas peluncuran satelit Iran, dengan menyebut langkah Iran itu "tak dapat diterima." Mousavi mengatakan bahwa intervensi semacam itu tentu saja tidak akan mengganggu tekad negara Iran untuk maju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement