Ahad 03 May 2020 03:42 WIB

15 Warga Jalani Karantina di Gedung Diklat Kota Sorong

Hingga 2 Mei pasien positif virus Corona di kota Sorong masih tetap sembilan orang.

Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi Karantina
Foto: MgIT03
Ilustrasi Karantina

REPUBLIKA.CO.ID,SORONG -- Sebanyak 15 orang warga Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menjalani karantina di Gedung Diklat Kampung Salak kota Sorong sebagai upaya penanggulangan wabah virus corona (Covid-19).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong, Rudy R Laku mengatakan bahwa Sabtu ini satu orang warga dimasukkan ke Gedung Diklat Kota Sorong guna menjalani karantina sehingga total 15 orang yang sedang menjalani karantina di gedung tersebut.

Dia mengatakan sesuai informasi tim medis bahwa 15 orang yang sedang menjalani karantina di Gedung Diklat tersebut ada yang berstatus positif virus corona, ada pula yang status orang tanpa gejala dan orang dalam pemantauan. Menurut dia, warga Kota Sorong yang menjalani karantina di Gedung Diklat tersebut mendapat pengawasan ketat dan penanganan oleh tim medis sesuai protokol penanggulangan Covid-19.

Dikatakan bahwa kabar baik bagi penanggulangan pasien Covid-19 Kota Sorong di mana tiga sampel pasien yang dikirim oleh Rumah Sakit Rujukan Kampung Baru pada 28 April 2020 guna diperiksa laboratorium Balitbangkes Makassar hasilnya negatif.

Dengan demikian, kata dia, hingga 2 Mei 2020 pasien positif virus Corona di kota Sorong masih tetap sembilan orang. Satu orang pasien positif telah meninggal dunia tersisa delapan orang yang masih menjalani perawatan.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 50 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 150 selesai pemantauan 127 sehingga tersisa 23 orang dalam pemantauan, dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 32 orang.

"Dalam waktu dekat akan ada lagi pengiriman sampel ke laboratorium Balitbangkes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan, namun belum diketahui pasti berapa jumlah sampel yang akan dikirim karena masih dilakukan pendataan oleh pihak rumah sakit," ujarnya, Sabtu (2/5).

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Sorong agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. "Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting, guna masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," tambah dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement