REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir mulai menyiarkan sholat magrib dan sholat tarawih melalui stasiun radio. Kementerian Wakaf Mesir mengatakan penyiaran radio dari pelaksanaan sholat tersebut dimulai hari ini, Ahad (3/5) dari Masjid Amr Ibn Al-'As. Masjid Amr Ibn Al'As adalah masjid pertama yang dibangun di Mesir dan seluruh Afrika.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (2/5), kementerian tersebut mengatakan bahwa sholat magrib dan tarawih itu hanya akan diikuti oleh imam masjid dan dua pekerja masjid. Dilansir Ahram Online, Ahad (3/5), sholat akan disiarkan di stasiun radio Al-Quran Al-Kareem.

Mesir telah melarang pelaksanaan sholat berjamaah di masjid-masjid dan ibadah di gereja karena wabah virus corona. Sementara itu, shalat di Masjid Amr Ibn Al-'As tidak akan disiarkan melalui pengeras suara eksternal guna menghindari perkumpulan apapun di luar masjid.

Wabah Covid-19 telah membuat nuansa Ramadhan tahun ini di Mesir berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain menutup tempat ibadah, jam malam juga diperpanjang sejak Maret lalu.

Pemerintah juga telah melarang segala bentuk pertemuan keagamaan selama bulan suci ini. Termasuk, kegiatan berbuka puasa bersama di tempat umum dan pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di masjid. Selain itu, ibadah itikaf di masjid juga dilarang.

Terpopuler

Kualitas Hidup Anak-Anak Yatim, Piatu dan Dhuafa Dinilai Perlu Diperhatikan

20 April 2024, 00:40