REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Di tengah situasi pandemic Covid-19, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) tetap dilaksanakan. KKN Tematik tersebut diarahkan untuk membantu Pemerintah dalam menangani problem masyarakat terdampak pandemi.
Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) bekerjasama dengan Diponegoro Disaster Asisten Response Team (D-Dart), menerjunkan mahasiswa untuk memberikan pengdampingan pada masyarkat terdampak pendemi Covid-19 di sejumlah wilayah.
“Panggilan untuk terjun ke masyarakat ini, difokuskan untuk mendukung masyarakat dan Pemerintah agar situasi dampak pendemi segera pulih,” ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undip, Jamari di Semarang, Senin (4/5).
Jamari menjelaskan, LPPM Undip mengajak mahasiswa untuk memiliki rasa empati pada masyarkat terdampak Covid-19, sekaligus mendukung upaya- upaya Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Harapannya, pandemi tersebut bisa segera berakhir dan kehidupan sosial masyarakat dapat segera bangkit dari keterpurukan. “Selain itu juga untuk menanamkan semangat penelitian dengan melihat, mengambil data, memberi problem solving bagi masyarakat terdampak,” kata dia.
Ketua P2KKN, Fahmi Arifan ST MEng menyampaikan, langkah- langkah percepatan penanganan pandemi Covid-19 telah dibagi menjadi tiga tahapan. Yakni fase pencegahan, penanganan dan fase rehabilitasi.
Pada tahap pencegahan, mengajak agar kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 muncul dan taat pada protokol kesehatan sesuai aturan Pemerintah. Di masa pencegahan ini, mahasiswa dapat berkreasi bagaimana masyarakat paham akan bahaya Covid-19.
“Misalnya dengan membuat media sosialisasi yang mudah dipahami masyarakat. Atau juga berkreasi menciptkan alternatif peralatan kesehatan yang aman dalam mendukung upaya menekan risiko penyebaran covid-19,” jelasnya.
Pelaksanaan KKN Tematik ini diikuti 395 mahasiswa, dilaksanakan pada bulan April dan Mei ini. Selama mahasiswa berkegiatan menggunakan sistem teleconference, dengan masyarakat dan pembimbingnya.
Semua proses kegiatan pendampingan mahasiswa dalam KKN Tematik tersebut juga terdokumentasi dalam bentuk video dan wajib diunggah di situs berbagi video youtube dan website kampus.
“Tujuannya tak lain agar masyarakat umum yang lain juga bisa ikut memanfaatkan hasil pengabdian masyarakat mahasiswa Undip, melalui KKN Tematik ini,” tambah Fahmi.
