REPUBLIKA.CO.ID, RENNES -- Seorang wonderkid asal Stade Rennes FC sedang menjadi buah bibir. Siapakah dia? Sosok tersebut bernama Eduardo Camavinga. Bahkan klub sekelas Real Madrid pun tertarik mendatangkan anak muda 17 tahun tersebut. 

Mau tidak mau, kubu the Red and Blacks perlu memagari sang bintang. Pelatih Julien Stephan mengatakan pihaknya bakal melakukan segala cara mencegah kepindahan Camavinga pada bursa transfer musim panas 2020. 

"Akan lebih baik baiknya untuk bertahan di sini, setidaknya selama semusim lagi," kata arsitek 39 tahun, dikutip dari Marca, Sabtu (9/5). 

Camavinga dinilai berada di lingkungan yang bagus untuk berkembang. Semua atribut di Rennes mendukung sepak terjang sang wonderkid. 

Menurut Stephan, musim depan akan jadi pembuktian konsistensi gelandang tim nasional U-21 Prancis itu. Jika terus menampilkan kinerja mentereng, maka pintu menuju ke klub besar semakin terbuka lebar. Ia tak meragukan potensi anak asuhnya itu. Tapi tantangan di level teratas jauh lebih sulit. 

"Kita tahu bagaimana kesulitan di level tinggi. Kau harus membiarkannya bertumbuh, menikmati permainannya. Saat ini, itu yang paling penting baginya," ujar Stephan. 

Sejauh musim 2019/2020 berjalan, Cavaminga tak tergantikan di lini tengah Rennes. Ia tampil dalam 36 laga di berbagai ajang, dan mencetak satu gol. 

Kompetisi Ligue 1 sudah resmi berhenti secara prematur. Timnya finish di peringkat ketiga klasemen akhir. Itu artinya, Cavaminga bakal tampil di kualifikasi Liga Champions musim depan, jika bertahan di Les Rouge et Noir. 

Sejumlah raksasa Eropa ingin mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Angola itu. Selain Madrid, Borussia Dortmund juga mengejar Camavinga.