Senin 11 May 2020 19:15 WIB

Grand Slam Prancis Open 2020 akan Digelar tanpa Penonton

Prancis Open dimundurkan pada 24 September hingga 4 Oktober 2020.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Turnamen tenis Prancis Terbuka (ilustrasi)
Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes
Turnamen tenis Prancis Terbuka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Turnamen Tenis Prancis (Terbuka) Open 2020 yang telah dimundurkan pada 24 September hingga 4 Oktober 2020 akan digelar tanpa penonton. Turnamen di Roland Garros itu telah dijadwalkan 24 Mei hingga 7 Juni sebelum Federasi Tenis Prancis (FFT) memundurkannya dalam upaya untuk menyelamatkan turnamen dari dampak pandemi Covid-19.

Pekan lalu, FFT menyatakan semua tiket yang dibeli untuk Prancis Terbuka tahun ini akan dibatalkan dan diganti melalui transfer.

“Menggelar dengan tanpa penggemar akan memungkinkan bagian dari perekonomian untuk terus berputar, (seperti) hak dan kemitraan televisi. Itu tidak boleh diabaikan," ujar Presiden FFT Bernard Giudicelli kepada surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche dilansir Reuters, Senin (11/5). "Kami tidak mengesampingkan opsi apa pun."

Musim tenis dihentikan pada awal Maret karena pandemi dan akan berlanjut setidaknya sampai pertengahan Juli dengan banyak negara melakukan lockdown.

Wimbledon telah dibatalkan sementara status AS Terbuka, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus, masih belum jelas.

FFT secara luas dikritik ketika pada pertengahan Maret mengumumkan bahwa Prancis Terbuka akan diganti. Para pemain meratapi kurangnya komunikasi ketika tanggal baru berbenturan dengan musim lapangan keras.

Panitia menyatakan telah melakukan pembicaraan dengan badan pengelola olahraga untuk memperbaiki kalender di tengah laporan media bahwa turnamen grand slam akan ditunda lebih lama dari sepekan dan dimulai pada 27 September.

Awal yang tertunda akan memberi waktu bagi pemain dua pekan antara akhir AS Terbuka, dimainkan di lapangan keras New York, dan turnamen Paris. "Tanggal 20 atau 27, itu tidak banyak berubah," kata Giudicelli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement