Rabu 13 May 2020 19:38 WIB

155 TKA Asal China Dipulangkan

TKA asal China ini bekerja sebagai karyawan di Indonesia Weda Bay Industrial Park.

Red: Nidia Zuraya
Tenaga kerja asing (TKA) asal China bekerja di Indonesia. (ilustrasi).
Foto: Antara
Tenaga kerja asing (TKA) asal China bekerja di Indonesia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sebanyak 155 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja sebagai karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) kontraknya kerjanya berakhir. Ratusan TKA tersebut dipulangkan melalui Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), Rabu, menuju Jakarta.

"Dari 155 orang TKA asal China ini sebelumnya diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 3897 tujuan Ternate-Jakarta pukul 16.00 Wit, harus menjalani pemeriksaan rapidtest di Bandara Sultan Babullah Ternate," kata Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Anwar Hamid di Ternate, Rabu (13/5).

Baca Juga

Menurut dia, sebanyak 155 orang itu menggunakan pesawat Lion Air dengan tujuan Jakarta transit Manado, mereka terlebih dahulu menjalani rapid test dan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut.

Anwar menyatakan, jika TKA ini ditemukan dokumennya tidak lengkap tentunya akan ditahan dan mereka sebagai penumpang khusus dan harus memiliki prosedur untuk berangkat menggunakan penerbangan udara.

Sebelumnya, kata Anwar ada 39 orang TKA dari PT Weda Bay Nikel (WBN) yang telah diberangkatkan dari Bandara Babullah Ternate.

Karena itu, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Babullah Ternate bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) berkomitmen mengawasi secara ketat protokol penumpang yang akan berangkat melalui Bandara Babullah Ternate dan diprioritaskan untuk penumpang khusus.

"Kami telah instruksikan kepada seluruh petugas, tidak ada penumpang untuk mudik dan mereka pasti ditahan, sehingga maskapai harus taat dan patuh, kalau kedapatan penumpang mudik akan dikenai sanksi bagi maskapai hingga penghentian operasional," kata Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Anwar Hamid.

Untuk saat ini, Bandara Babullah Ternate baru maskapai Lion Air yang melayani penerbangan dari Ternate – Manado - Jakarta dan diberlakukan bagi penumpang khusus.

Menurut Anwar, Bandara Sultan Babullah Ternate sendiri saat ini, telah menyiagakan posko dengan personel dari Petugas KKP, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate dan Pemprov Malut, Kepolisian dan security Bandara Babullah untuk melakukan penjaringan bagi penumpang khusus guna memastikan persyaratan telah terpenuhi secara keseluruhan baru diizinkan untuk melakukan check-in melakukan pemeriksaan secara ketat.

Karena itu, untuk seluruh travel telah disosialisasikan mengenai aturan bagi penumpang khusus yang akan berangkat ke berbagai daerah di Indonesia, namun pembelian tiket secara online, mereka tetap harus mengikuti prosedur yang harus dipenuhi sesuai ketentuan berlaku.

Anwar menjelaskan, bagi perjalanan dinas lembaga atau swasta harus memiliki iedentitas diri disertai surat tugas yang diteken pejabat setingkat eselon II bagi ASN, TNI/Polri dan swasta bagi manager dengan disertai surat pernyatan di atas materai diketahui lurah/kepala desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement