Rabu 13 May 2020 21:13 WIB

Rapid Test Reaktif, 239 Warga Jayapura Diisolasi

Ke-239 orang yang dites reaktif berasal dari Pasar Hamdi Jayapura.

Red: Andri Saubani
Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan sembako dari Pemprov Papua di Panti Jompo Pos Tujuh, Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (2/5). Pemprov Papua memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19. (ilustrasi)
Foto: ANTARA /Gusti Tanati
Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan sembako dari Pemprov Papua di Panti Jompo Pos Tujuh, Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (2/5). Pemprov Papua memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 239 warga Kota Jayapura saat ini diisolasi di Hotel Sahid dan Hotel Muspaco setelah hasil rapid test atas mereka dinyatakan reaktif. Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada Antara di Jayapura, Rabu (13/5) malam mengatakan, rapid test dilakukan terhadap 909 orang.

Ke-239 orang dari Pasar Hamdi itu, kata Benhur Tomi Mano, nantinya akan menjalani uji PCR serta swab. Dan bila hasilnya negatif akan langsung dipulangkan.

Baca Juga

"Rapid test juga akan dilakukan terhadap warga di SMA 4 Entrop yang juga masuk dalam zona merah, dan bila hasilnya reaktif akan diisolasi," kata Benhur.

Diisolasinya warga itu, kata wali kota, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kawasan Kota Jayapura. Benhur mengakui, sebelumnya sudah melakukan karantina wilayah terhadap sejumlah kawasan di Distrik Jayapura Selatan, termasuk pasar Hamadi dan tempat pelelangan ikan (TPI) .

Dilakukannya karantina wilayah setelah ditemukan pedagang dan warga yang positif Covid-19. Menurutnya, Pemkot Jayapura sudah merencanakan melakukan rapid test massal kepada warga yang akan dilakukan secara bertahap.

"Mudah-mudahan seluruh warga Kota Jayapura dapat segera di-rapid test, " harap Benhur.

Hingga kini warga Kota Jayapura yang positif Covid-19 tercatat 77 orang. Sebanyak 51 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement