Kamis 21 May 2020 09:09 WIB

Kejutan Manis untuk Bocah Penderita Covid 19

Dukungan semangat sangat penting bagi kesembuhan pasien.

Red: Natalia Endah Hapsari
Memberikan kado. Ilustrasi.
Foto: Hufpost
Memberikan kado. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT --- Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Supian Hadi memberi kejutan berupa hadiah ulang tahun kepada seorang bocah positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit."Tanggal 18 Mei lalu, seorang pasien positif COVID-19 berulang tahun yang ke-12 tahun. Tadi saya sudah meminta dikirim kue ulang tahun untuk dia. Mudah-mudahan dia senang walaupun saya tidak bisa datang langsung ke sana," kata Supian Hadi di Sampit, Kamis.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, pasien yang berulang tahun itu adalah pasien nomor 16. Dia berasal dari Kecamatan Telawang. Bocah itu mulai dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit pada 2 Mei lalu setelah pemeriksaan swab menunjukkan positif terjangkit COVID-19. Hasil penelusuran riwayat kontak, dia diduga tertular COVID-19 karena kontak erat dengan pasien positif COVID-19 nomor 07.

Informasinya, pasien 07 merupakan ayah dari bocah tersebut. Sang ayah sudah lebih dulu dirawat di ruang isolasi. Setelah ditangani tim medis, sang ayah kemudian dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang bersama empat pasien lainnya pada Rabu (6/5) lalu.Supian yang mendapat kabar bahwa Senin (18/5) lalu merupakan hari ulang tahun bocah pasien COVID-19 tersebut, langsung berinisiatif memberi kejutan ringan dengan mengirim kue ulang tahun.

Ia berharap, idenya itu membawa dampak positif bagi pasien."Walaupun terlambat, tidak masalah. Kita mencoba terus memberi semangat dan membuat dia bahagia sehingga diharapkan berpengaruh bagus terhadap imunitas. Mudah-mudahan dia dan pasien positif COVID-19 lainnya bisa segera sembuh," katanya.

Ia menjelaskan dukungan semangat sebagai hal penting bagi pasien agar mereka bisa segera sembuh.Terlebih, katanya, pasien berusia 12 tahun itu, dukungan keluarga dan semua orang sebagai berharga baginya agar bisa melewati cobaan dengan baik dan segera sembuh.Supian juga memotivasi seluruh tim medis dan kesehatan yang bekerja keras menangani COVID-19, khususnya mereka yang ditugaskan di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَّا رَجَعَ مُوْسٰٓى اِلٰى قَوْمِهٖ غَضْبَانَ اَسِفًاۙ قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُوْنِيْ مِنْۢ بَعْدِيْۚ اَعَجِلْتُمْ اَمْرَ رَبِّكُمْۚ وَاَلْقَى الْاَلْوَاحَ وَاَخَذَ بِرَأْسِ اَخِيْهِ يَجُرُّهٗٓ اِلَيْهِ ۗقَالَ ابْنَ اُمَّ اِنَّ الْقَوْمَ اسْتَضْعَفُوْنِيْ وَكَادُوْا يَقْتُلُوْنَنِيْۖ فَلَا تُشْمِتْ بِيَ الْاَعْدَاۤءَ وَلَا تَجْعَلْنِيْ مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Dan ketika Musa telah kembali kepada kaumnya, dengan marah dan sedih hati dia berkata, “Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan selama kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?” Musa pun melemparkan lauh-lauh (Taurat) itu dan memegang kepala saudaranya (Harun) sambil menarik ke arahnya. (Harun) berkata, “Wahai anak ibuku! Kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir saja mereka membunuhku, sebab itu janganlah engkau menjadikan musuh-musuh menyoraki melihat kemalanganku, dan janganlah engkau jadikan aku sebagai orang-orang yang zalim.”

(QS. Al-A'raf ayat 150)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement