Jumat 22 May 2020 18:44 WIB

Alumni Undip Beri Uang Saku Bagi Mahasiswa yang tak Mudik

Bantuan uang saku yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per mahasiswa.

Red: Qommarria Rostanti
Universitas Diponegoro (Undip)
Foto: undip.ac.id
Universitas Diponegoro (Undip)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membari bantuan uang saku. Bantuan diberikan kepada para mahasiswa Undip yang tidak bisa mudik akibat pandemi Covid-19.

                               

Penyerahan bantuan oleh Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Alumni FIB Undip Semarang Agustina Wilujeng bersama dengan Wakil Rektor Undip Semarang Budi Setiyono di Sekretariat DPP IKA Undip di Jalan Hayamwuruk, Kota Semarang, Jumat (22/5).

                               

Bantuan yang diberikan kepada 60 mahasiswa FIB Undip Semarang tersebut sebesar Rp 300 ribu per orang. Menurut dia, bantuan ini berasal dari para anggota alumni FIB yang saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

                               

"Alumni FIB sebagai bagian dari keluarga besar, kami ingin jadi bagian dari Undip," kata anggota DPR RI ini.

                               

Agustina menyebut, bantuan bagi para mahasiswa ini sengaja diberikan dalam bentuk uang tunai. Bantuan dalam bentuk bahan kebutuhan pokok ini sudah banyak diberikan oleh pemerintah daerah maupun Undip sendiri.

                               

"Kalau uang tunai //kan// bisa untuk beli pulsa atau kebutuhan lainnya selama di Semarang," ujarnya.

Wakil Rektor Undip Semarang Budi Setiyono mengatakan pemberian bantuan ini menunjukkan para mahasiswa yang tidak mudik ini tidak sendirian saat berada di Semarang. "Kalian tidak sendirian, ada keluarga besar Undip yang saling menolong," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement