Sabtu 23 May 2020 11:04 WIB

Jasa Marga Tetap Siapkan Layanan di Tol Trans Jawa

Tiga Gerbang Tol Trans Jawa akan dipantau.

Red: Bilal Ramadhan
Kendaraan pemudik dari Surabaya masih terpantau masuk melalui Gerbang Tol (GT) Waru Gunung, Surabaya, Jawa Timur, pada H-1 Lebaran, Selasa (4/6) sore. Hingga H-1 Lebaran arus lalu lintas dari arah Surabaya di ruas tol Surabaya- Mojokerto (Sumo) terpantau masih ramai lancar.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kendaraan pemudik dari Surabaya masih terpantau masuk melalui Gerbang Tol (GT) Waru Gunung, Surabaya, Jawa Timur, pada H-1 Lebaran, Selasa (4/6) sore. Hingga H-1 Lebaran arus lalu lintas dari arah Surabaya di ruas tol Surabaya- Mojokerto (Sumo) terpantau masih ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) tetap memastikan kesiapan Siaga Lebaran 2020 di Tol Trans Jawa kendati terjadi pandemi Covid-19.

“Kami akan memantau lalu lintas pada Gerbang Tol (GT) utama seperti GT Kejapanan Utama, GT Sidoarjo 2, dan GT Waru Utama. Ada total 113 gardu dari keseluruhan GT pada ruas Surabaya-Gempol yang akan dioperasikan pada saat Lebaran tahun 2020 ini,” ujar General Manager Representative Office 3 JTT Ruas Surabaya-Gempol, Hendri Taufik, Sabtu (23/5).

Hendri Taufik menjelaskan, terdapat empat titik yang berpotensi terjadi antrian di ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol, yaitu di GT Kejapanan Utama, GT Sidoarjo, sekitar Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 754 A dan TIP 753 B serta di GT Waru Utama.

Persiapan Siaga Lebaran di tengah pandemi Covid-19 juga dilakukan Jasa Marga Grup di Wilayah Jawa Timur, yaitu Representative Office 3 JTT, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, PT Jasamarga Pandaan Tol, PT Jasamarga Gempol Pasuruan dan PT Jasamarga Pandaan Malang serta PT Jasamarga Related Business Wilayah V Jawa Timur.

Persiapan tersebut meliputi Kesiapan Layanan Utama, yaitu Layanan Transaksi, Layanan Lalu Lintas, Layanan Pemeliharaan serta Kesiapan Layanan Pendukung dan Pelayanan.

Untuk memastikan layanan operasional tetap berjalan baik, JTT juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi antrian kendaraan atau kepadatan lalu lintas seperti percepatan penanganan gangguan, distribusi beban lalu lintas (pengalihan rute di tol atau ke arteri), optimalisasi kapasitas jalur (Contraflow), percepatan distribusi informasi (VMS dan kerjasama dengan Media).

Kemudian informasi terpadu antara ruas dengan kantor pusat, ketersediaan nomor telepon penting di sentral komunikasi, pelayanan derek, rumah sakit, pos keamanan, PMI, bengkel, SPBU, pemadam kebakaran, dan sebagainya. Lalu persamaan persepsi dengan instansi terkait, pemenuhan petugas siaga lebaran untuk pelayanan lalu lintas.

Dalam rangka pencegahan Covid-19, JTT melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 di Jalan Tol Surabaya-Gempol, seperti melakukan sosialisasi, edukasi, dan penyampaian metode pencegahan, pemeriksaan petugas, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan hand sanitizer pada sarana publik, dan pengukuran suhu tubuh sebelum petugas bekerja.

“Meski demikian, kami mengimbau masyarakat agar menaati peraturan yang ditetapkan Pemerintah untuk tetap di rumah guna menekan penyebaran Covid-19,” kata Hendri Taufik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement