REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyiagakan 1.940 personel atau petugasnya dalam rangka menjaga pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah.
General Manajer (GM) PLN UIWP2B Ari Dartomo di Jayapura, Sabtu (23/5), mengatakan sebanyak 1.940 petugas tersebut terdiri dari pegawai dan tenaga ahli daya, tersebar di wilayah Papua dan Papua Barat, di mana disiagakan untuk mengamankan serta mengantisipasi adanya gangguan dari sistem kelistrikan.
"Kami telah mempersiapkan kehandalan sistem kelistrikan untuk Perayaan Hari Idul Fitri besok (24/5), meski dalam kondisi seperti ini, kami harus terus siap menjaga sistem kelistrikan bahkan kami juga telah melangsungkan apel siaga di beberapa Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dalam persiapan Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Menurut Ari, secara keseluruhan kondisi sistem kelistrikan di Papua dan Papua Barat sudah cukup andal, sementara di sisi pembangkit, sebagian besar wilayah telah memiliki kelebihan daya yang cukup besar dibanding beban puncak di lokasi tersebut.
"Kami mempersiapkan dari sisi jaringan dan pembangkit, pasokan listrik dari sisi pembangkit cukup aman, di mana tidak ada pembangkit yang mengalami defisit dan untuk jaringan, beberapa petugas nanti akan standby apabila terjadi gangguan, meskipun demikian, kami berharap tidak terjadi gangguan," ujarnya.
Dia menjelaskan persiapan ini dilakukan untuk memastikan agar seluruh masyarakat Muslim Papua dan Papua Barat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dengan tenang dan nyaman, meski kondisi pandemi Covid-19 saat ini memaksa untuk melakukan sebagian besar kegiatan di rumah.
"Kami keluarga besar PLN UIWP2B mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat yang merayakannya, apabila memang mengalami gangguan atau adanya keluhan, bisa langsung menghubungi Contact Center PLN 123, kami siap melayani pelanggan 24 jam," katanya.
Dia menambahkan sebelumnya, PLN juga telah melaksanakan apel gelar pasukan di beberapa unit pelaksana pelayanan pelanggan, kegiatan ini dilakukan guna mengecek kesiapan petugas dan peralatan yang dibutuhkan serta memastikan protokol kesehatan di lapangan terus dijalankan selama masa pandemi Covid-19.
