Kamis 28 May 2020 22:59 WIB

Sedih dan Gembira Melati Daeva Rayakan Lebaran di Pelatnas

Ini baru pertama kali Meli Lebaran di asrama pelatnas.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kiri) dan Praveen Jordan.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kiri) dan Praveen Jordan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa sedih menggelayuti perasaan Melati Daeva Oktavianti dalam merayakan Lebaran kali ini. Untuk pertama kalinya, peraih gelar juara ganda campuran All England 2020 bersama Praveen Jordan ini merayakan Lebaran di asrama Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.

"Ini baru pertama kali saya Lebaran di asrama pelatnas. Biasanya kalau tidak ada turnamen saya selalu Lebaran bersama keluarga di rumah, di Jakarta. Tetapi kalau pas ada turnamen ya mau tidak mau Lebaran di negeri orang," kata Meli, sapaan akrab Melati, Kamis (28/5). "Sedih sih rasanya Lebaran di asrama, tidak bisa kumpul keluarga besar. Tapi ini demi kesehatan dan keselamatan dan demi kebaikan kita semua."

Untunglah kehadiran orang tua Meli dengan membawakan kuliner favorit Lebaran, yakni opor ayam, sayur labu, dan sambal goreng kentang, menjadi penghibur hatinya. "Alhamdulilah, papa, mama, dan adik datang mengunjungi saat Lebaran dengan membawa makanan favorit buatan mama."

Juara Denmark dan Prancis Terbuka tahun lalu ini sebenarnya bisa saja Lebaran bersama keluarga di rumah. Lantaran orang tuanya tinggal tidak begitu jauh dari Cipayung. "Orang tua tinggal di Cibubur, tapi itu tadi demi kebaikan bersama. Sebenarnya bisa saja sih izin," jelasnya.

Selain silaturahmi kepada keluarga di rumah yang tidak bisa terwujud, acara bagi-bagi rezeki uang Lebaran kepada keponakan Meli juga tidak bisa diberikan secara langsung. "Ya solusinya paling ditransfer sih hehehe, berbagi rezeki," ujarnya sambil tertawa.

Pandemi korona memberi hikmah tersendiri bagi Meli. Ia memiliki waktu untuk beribadah lebih banyak. "Aktivitas lain kan berkurang, jadi otomatis waktu ibadah lebih banyak. Termasuk membaca Alquran, jadi punya waktu lebih lama dari bulan Ramadhan sebelumnya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement