Jumat 05 Jun 2020 16:28 WIB

YBM PLN Gandeng LAZ Solopeduli Bagikan Paket Pangan

Sebanyak 213 paket sembako akan disalurkan untuk masyarakat terdampak Covid-19

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
YBM PLN bersaa Solopeduli salurkan bantuan.
Foto: dok. YBM PLN
YBM PLN bersaa Solopeduli salurkan bantuan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Surakarta menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli menyalurkan 213 paket sembako ketahanan pangan untuk masyarakat terdampak Covid-19. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ari Prasetyo selaku Manajer PLN UP3 Surakarta kepada Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori di Kantor PLN UP3 Surakarta, pada Jumat (5/6).

Ari Prasetyo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu aksi solidaritas ketahanan pangan untuk masyarakat terdampak Covid-19. "Ini adalah salah satu upaya untuk meringankan ekonomi masyarakat yang saat ini terdampak, karena memang dampaknya luar biasa, termaksud PLN juga terdampak, mana yang prioritas kami lakukan. Ke depan kerjasama ini, kordinasi ini, tidak hanya berhenti pada pandemik Covid-19, tetapi akan terus berlanjut seperti program pesantren dan sekolah," kata Ari Prasetyo.

Baca Juga

Direktur Utama Solipeduli, Sidik Anshori, menyampaikan terima kasih kepada YBM PLN UP3 Surakarta yang telah memberikan kepercayaan kepada Solopeduli untuk membagikan sembako tersebut kepada masyarakat terdampak Covid-19. "Menjadi kebahagiaan bagi Solopeduli yang telah dipercaya untuk menyalurkan paket sembako ini. Jawa tengah menurut Pak Ganjar sudah zona hijau, tetapi kewaspadaan harus tetap kita antisipasi. Dan semoga kepercayaan ini bisa terus kita jalin," jelas Sidik Anshori seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.

Sebanyak 213 paket sembako tersebut akan disalurkan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Solo dan Sragen. Paket sembako untuk ketahanan pangan tersebut berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir, teh, sirup, kecap dan biskui kaleng. Paket tersebut akan didistribusikan sampai satu pekan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement