Selasa 09 Jun 2020 15:16 WIB

Warganet Ungkit Kejahatan Rasial Mark Wahlberg

Mark Wahlberg mengatakan sudah 28 tahun mencoba memperbaiki kesalahannya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Mark Wahlberg pernah melakukan kejahatan rasial semasa remaja.
Foto: EPA
Aktor Mark Wahlberg pernah melakukan kejahatan rasial semasa remaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Mark Wahlberg mengunggah foto George Floyd sebagai bentuk tribute kepada pria berkulit hitam yang tewas akibat brutalitas polisi di Amerika Serikat. Unggahan tersebut justru menjadi bumerang dan membuat Wahlberg mendapatkan celaan dari warganet.

"Pembunuhan terhadap George Floyd memilukan hati. Kita semua harus bekerja sama untuk memperbaiki masalah ini. Saya berdua untuk kita semua. Tuhan memberkati. #blacklivesmatter," tulis Wahlberg di kolom keterangan pada foto yang dia unggah melalui akun Instagram resminya, seperti dilansir Fox News.

Baca Juga

Warganet mencela unggahan tersebut karena sang aktor sempat terlibat dalam dua insiden kejahatan rasial di masa lalu. Kedua insiden ini melibatkan kekerasan yang diyakini berkaitan dengan pandangan rasisme sang aktor.

"Ingat ketika kamu melembar batu kepada gadis-gadis kecil berkulit hitam? Haha. Unggahan ini tidak tulus, hapus saja," tulis seorang warganet.

Warganet lain mengatakan Wahlberg seharusnya masih dipenjara dan tidak seharusnya menjadi selebritas. Warganet tersebut juga mengungkapkan penyesalannya karena sempat mendukung karya sang aktor.

"Saya tak bisa percaya bahwa saya menonton dan membayar untuk karyamu. Tidak, tidak, tidak akan pernah lagi," tulis warganet lain.

Salah satu insiden yang dimaksud terjadi pada 1986 ketika sang aktor masih berusia 15 tahun. Berdasarkan dokumen pengadilan, Wahlberg dan beberapa teman laki-laki berkulit putihnya mengusik sekelompok anak kecil berkulit hitam yang masih duduk di kelas empat SD.

Wahlberg dan teman-temannya mengejar sekelompok anak yang sedang melakukan karyawisata tersebut. Mereka melemparkan bebatuan dan juga melontarkan hinaan rasis kepada anak-anak tersebut.

Pada 1988, insiden yang lebih berat terjadi. Pada saat itu, Wahlberg memukuli seorang penjaga toko keturunan Vietnam hingga tak sadarkan diri. Bintang film Ted itu juga melontarkan cercaan-cercaan rasis kepada penjaga toko tersebut hanya karena bir.

Akibat insiden tersebut, Wahlberg menjalani hukuman penjara selama 45 hari dari tuntutan dua tahun. Setelah kejadian tersebut, aktor dan rapper tersebut meminta maaf kepada publik. Akan tetapi Wahlberg kembali terlibat kontroversi karena mengajukan grasi atas insiden tersebut pada 2014.

Pengajuan grasi tersebut berujung kegagalan. Lalu pada 2016, Wahlberg mengaku menyesal sempat berupaya mengajukan grasi atas kesalahan yang dia perbuat.

"Bila saya bisa mengulangnya lagi, saya tidak akan pernah berfokus pada grasi atau bahkan mengajukannya," jelas Wahlberg.

Dalam sesi wawancara tersebut, Wahlberg mengatakan telah menghabiskan waktu selama 28 tahun untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Dia mengaku tak memerlukan selembar kertas untuk mengakui usahanya dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement