Kamis 11 Jun 2020 07:20 WIB

Bersama Ustadz, Yadi Sembako Hadirkan Kampung Ember

Bersama Ustadz, Yadi Sembako Hadirkan Kampung Ember

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Yadi Sembako, Idan dan Udin
Yadi Sembako, Idan dan Udin

VIVA – Tiga komedian, Yadi Sembako, Udin Penyok dan Idan Separo mencoba menghadirkan sketsa bernama Kampung Ember. Mereka bertiga dikenal sebagai Tiga Ember dalam sketsa tersebut. Nantinya, sketsa itu bukan hanya mengundang tawa tapi juga sarat makna.

Hal itu tercermin dari penggagas dalam sketsa tersebut yang merupakan salah satu ustaz ternama, Gus Anom namanya. Cerita akan dibuat sedekat mungkin dengan masyarakat agar berhubungan erat dengan segmen penonton nantinya.

"Ceritanya seputar masyarakat kita aja, cerita-cerita yang biasa kita temui. Tujuannya menghibur, selain itu juga ada pesan moril yang mudah-mudahan sisi baiknya bisa dipetik kita semua," kat Gus Anom saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu, 10 Juni 2020.

Sebelum sketsa itu ditayangkan, mereka lebih dulu mengeluarkan lagu tema dari Kampung ember yang berjudul Suami Istri. Tiga Ember, yakni Yadi, Idan dan Idan yang membawakan lagunya. Tidak ada kendala berarti dalam pembuatan lagu tersebut.

"Idenya datang begitu aja. Saya buat lagu dan musiknya beberapa jam jadi. Terus saya minta Udin, Idan, Yadi untuk menyanyikan lagu tersebut," kata Gus Anom.

Baca juga: Kepedihan Yadi Sembako, Kehilangan Anak Setelah 6 Jam Lahir?

Seperti diketahui, Gus Anom merupakan pemilik sekaligus pemimpin Majelis Taklim Al Munawarrah. Beberapa jemaah majelis tersebut merupakan artis ternama beberapa diantaranya adalah Limbad, Elly Sugigi, Yadi Sembako, Caisar YKS, Daus Mini, dan Ricky Perdana. 

Sketsa ini hadir sebagai bentuk ucapan terima kasih Gus Anom pada mereka. Maka tidak menutup kemungkinan, ke depannya Gus Anom akan melibatkan artis-artis tersebut untuk membintangi sketsanya.

"Ini sebagai bentuk rasa terima kasih saya, rasa senang saya juga karena mereka rajin ikut pengajian. Alhamdulillah bisa kasih kegiatan untuk teman-teman artis di tengah pandemi virus corona seperti ini," kata Gus Anom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement