Selasa 16 Jun 2020 17:50 WIB

Harga Sawit Riau Meroket Dipicu Permintaan Dunia

Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Hamparan perkebunan kelapa sawit membentuk pola terlihat dari udara di Provinsi Riau, Selasa (21/2).
Foto: Antara/FB Anggoro
Hamparan perkebunan kelapa sawit membentuk pola terlihat dari udara di Provinsi Riau, Selasa (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU - Harga sawit Riau kembali mengalami kenaikan dipicu oleh permintaan dunia terhadap komoditas non migas itu meningkat ditandai dengan kenaikan signifikan volume ekspor.

"Volume ekspor meningkat akibat banyak negara yang sudah melonggarkan pembatasan sosial dan memacu kembali ekonominya. Hal ini meningkatkan permintaan dunia terhadap CPO sehingga harga juga ikut terapresiasi, dengan baik," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (16/6).

Menurut Defris, adanya data yang menunjukkan bahwa persediaan CPO Malaysia menurun pada akhir Mei juga ikut menjadi sentimen positif terhadap harga, hal ini karena bursa perdagangan CPO Malaysia menjadi patokan dunia.

Ia menyebutkan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau dengan penetapan ke 24 bulan Juni 2020 atau periode 17–23 Juni tahun 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp3,19/Kg atau mencapai 0,21 persen dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS sawit petani untuk untuk kelompok umur 10-20 tahun periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.543,14/Kg," katanya.

Selain itu kenaikan harga TBS sawit ini disebabkan oleh faktor internal yakni terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari PTPN V dan PT. Citra Riau Sarana yang mengalami penurunan.

Untuk harga jual CPO, dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp27,90/Kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp25,00/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp136/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp21,45/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp32,20/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp51,82/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp123/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp158,55/Kg dari harga minggu lalu.

Ia menyebutkan, harga TBS sawit Riau untuk umur tiga tahun Rp1.140,72/kg, umur empat tahun Rp1.234,65/kg, umur lima tahun Rp1.348,32/kg, umur enam tahun Rp1.380,54/kg, dan umur tujuh tahun Rp1.434,29/kg, umur delapan tahun Rp1.473,74/kg.

Harga TBS sawit Riau untuk umur sembilan tahun Rp1.508,07/kg, umur 10-20 tahun Rp1.543,14/kg, umur 21 tahun Rp1.478,14/kg, umur 22 tahun Rp1.470,78/kg, umur 23 tahun Rp1.464,65/kg, dan umur 24 tahun Rp1.403,33/kg dan umur 25 tahun Rp1.369,60/kg. Indeks K 85,96 persen, harga CPO Rp7.133,36/kg, harga Kernel Rp4.220,90/kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement