Jumat 19 Jun 2020 05:42 WIB

Pembangunan Sarana Komunikasi di Papua Harus Jadi Prioritas

DPR dan pemerintah akan bahas isu pembangunan komunikasi di Papua pekan depan.

Red: Ratna Puspita
Kampung Enggros (Injros) tampak dari ketinggian dalam Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua (ilustrasi). Pembangunan sarana prasarana sektor komunikasi di Provinsi Papua harus menjadi salah satu prioritas pada tahun ini.
Foto: Antara/Indrayadi TH
Kampung Enggros (Injros) tampak dari ketinggian dalam Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua (ilustrasi). Pembangunan sarana prasarana sektor komunikasi di Provinsi Papua harus menjadi salah satu prioritas pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendorong pembangunan sarana prasarana sektor komunikasi di Provinsi Papua menjadi salah satu prioritas pada tahun ini. Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas melalui wawancara virtual di Jayapura, Kamis (18/6), mengatakan pekan depan, isu pembangunan komunikasi di wilayah Papua melalui Palapa Ring akan dibahas DPR bersama pemerintah.

"Dalam tiga bulan terakhir, semenjak adanya pandemi Covid-19, program pemerintah dalam membangun komunikasi di Papua khususnya terhenti atau stagnan," katanya.

Baca Juga

Menurut Yan, untuk itu pihaknya dalam rapat pekan depan akan mencari solusi terkait terhentinya pembangunan komunikasi di Papua akibat Covid-19. "Pembangunan komunikasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil) menjadi prioritas, khususnya di Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan DPR RI berharap realisasi program pembangunan komunikasi di wilayah Papua ini akan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kesulitan dalam berkomunikasi. "Sekitar seribu lebih tower Palapa Ring yang akan kita bangun di Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan meskipun stagnan karena adanya Covid-19, program ini tidak akan berhenti. Bahkan, tahun depan akan dilanjutkan jika tahun ini tidak terlaksana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement