Senin 22 Jun 2020 05:30 WIB

PSSI Tolak TC Timnas di Korsel, Ini Respons Shin Tae-Yong

Shin Tae-Yong sebelumnya mengusulkan pemusatan latihan timnas U-19 di Korsel.

Red: Andri Saubani
Pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong melakukan sesi latihan bersama timnas senior di stadion Madya, kompleks GBK, Jakarta, Jumat (14/2).
Foto: Republika/Sadly Rachman
Pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong melakukan sesi latihan bersama timnas senior di stadion Madya, kompleks GBK, Jakarta, Jumat (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong memberikan respons atas penolakan PSSI terhadap usulan menggelar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Korea Selatan (Korsel). Ia mengatakan, bahwa TC tim nasional bisa digelar di mana saja.

Dikutip dari laman Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, Ahad (21/6), Shin Tae-Yong mengisyaratkan bahwa dirinya tidak ingin perbedaan pendapat soal lokasi TC timnas mengganggu hubungannya dengan PSSI.

Baca Juga

"Awalnya saya berencana mau membawa tim nasional U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korea Selatan. Namun sebenarnya saya bersedia jika tim berlatih di mana pun," ujar Shin.

Melalui Yonhap, juru taktik timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu memang sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya ingin agar TC timnas berlangsung di Korsel karena khawatir dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Kemudian, Shin juga menyebut bahwa dirinya mau timnas U-19 merasakan atmosfer TC dan uji coba di luar negeri.

"Sebelum Korea Selatan meraih prestasi luar biasa di Piala Dunia 2002, tim yang dilatih Guus Hiddink itu merasakan latihan dan pertandingan di luar negeri di mana mereka sempat kalah 0-5," tutur pria berusia 51 tahun itu.

Akan tetapi, keinginan tersebut tidak disetujui oleh PSSI yang berharap TC berlangsung di Indonesia. Perbedaan pendapat itu membuat kabar soal keretakan hubungan PSSI dan Shin Tae-Yong merebak di Tanah Air.

Namun, Shin tidak mau memikirkan hal itu karena dirinya fokus untuk membawa tim nasional Indonesia berprestasi.

"Media di lokal (Indonesia) melaporkan bahwa saya memiliki konflik dengan PSSI. Bagi saya itu tidak penting karena yang utama adalah rakyat Indonesia ingin melihat kemampuan tim nasionalnya meningkat dan meraih prestasi," kata dia.

Shin Tae-Yong pun masih berhasrat besar membawa Indonesia tampil 'menggigit' di Piala Dunia U-20. Meski ia mengakui hal itu tidak akan mudah.

"Tidak mudah memang meraih kemenangan. Akan tetapi, saya tidak mau mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20. Saya berharap kami semua dapat menciptakan momen yang menyenangkan bersama-sama," ujar Shin.

Pada 2020, Shin Tae-Yong menangani dua tim nasional Indonesia yaitu timnas senior dan U-19 berlaga di kompetisi internasional. Timnas Indonesia akan menghadapi tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November 2020.

Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA. Selain timnas senior, Shin Tae-Yong juga menangani timnas U-19 Indonesia yang akan berlaga Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Timnas U-19 tersebut diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement