Selasa 30 Jun 2020 10:56 WIB

Danrem PWJ Dukung Pengambangan Pencak Silat di Papua

Tercatat di Kota Jayapura dan sekitarnya terdapat 14 perguruan atau aliran silat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pertandingan pencak silat (ilustrasi).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pertandingan pencak silat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Brigjen Izak Pangemanan mendukung kemajuan dan pengembangan pencak silat di Provinsi Papua. "Dengan adanya pertemuan atau komunikasi kreatif hari ini, saya ingin menjalin silaturahim dan berkomunikasi dengan sejumlah perguruan pencak silat di Jayapuran dan sekitarnya," kata Izak di Kota Jayapura, Senin (29/6), usai menggelar pertemuan dengan tujuh perguruan pencak silat.

Menurut dia, pencak silat yang bernaung dibawah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Papua tercatat di Kota Jayapura dan sekitarnya sebanyak 14 perguruan atau aliran silat. "Dari 14 perguruan, ada tujuh perguruan yang hari ini belum bisa bergabung bersama dalam komunikasi kreatif ini. Kita berharap kedepan mereka bisa hadir, karena tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong pembentukan sumber daya manusia Indonesia, khusus di Jayapura dan Papua pada umumnya," kata Izak.

Dengan silat, lanjut mantan komandan Rindam XVII/Cenderawasih itu berharap pembentukan SDM Papua bisa lebih kreatif dan inovatif disisi keolahragaan, apalagi melihat situasi terkini yang tentunya ingin mendorong Papua sebagai tanah yang aman dan damai serta menyambut PON XX yang akan menjadi sejarah di tanah Papua.

"Kita berharap ada penyiapan atlet-atlet Papua khususnya dari cabang pencak silat yang siap berlaga di PON XX, bisa meraih prestasi dan menjadi kebanggaan tersendiri bukan saja sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukses menorehkan prestasi," kata Izak.

Disinggung soal 1 Juli yang biasanya diperingati oleh pihak yang bertentang dengan pemerintah, Izak mengajak semua pihak untuk tidak ikut terprovokasi dengan isu yang menyesatkan, tetapi bersama-sama pemerintah bergandengan tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang banyak menyita energi.

"Korem 172/PWY dan jajaran di lapangan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan bagaimana menjaga kedamaian dan kenyamanan yang telah terjalin baik selama ini. Tentunya jika ada perbuatan melanggar aturan, kami akan dorong agar aparat kepolisian menegakkan hukum," kata Izak.

Ketua IPSI Kabupaten Jayapura Alvius Demena mewakili pengurus IPSI Provinsi Papua mengaku berterima kasih kepada Korem 172/PWY yang sudah mengajak sejumlah perguruan silat untuk bersilahturahim dan juga memberikan bantuan sembako ditengah pandemi Covid-19. Adapun ketujuh perguruan pencak silat yang hadir dalam komunikasi kreatif yang digelar oleh Korem 172/PWY yakni Naga Hitam, PSHT, IKS PI Kera Sakti, Panca Asta, Porsigal, Perisai Diri dan PS ASAD.

"Terima kasih kepada Korem dan jajaran yang sudah mengundang kami, dan telah memperhatikan pengembangan SDM Papua lewat pencak silat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement