Jumat 03 Jul 2020 11:40 WIB

Pemprov Babel Siapkan Pergub soal Normal Baru Pariwisata

Pergub normal baru ini upaya Pemprov menjadikan wisata ujung tombak ekonomi Babel

Red: Hiru Muhammad
Salah satu objek wisata di Provinsi Babel.
Foto: istimewa
Salah satu objek wisata di Provinsi Babel.

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKAL PINANG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mempersiapkan peraturan gubernur (pergub) penerapan normal baru sektor pariwisata, guna meningkatkan kunjungan wisatawan di tengah masa transisi Covid-19.

"Kita berharap dengan adanya pergub ini, pelaku pariwisata betul-betul menerapkan tatanan hidup baru atau new normal, sehingga sektor ini kembali pulih," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, di Pangkal Pinang, Jumat.

Ia mengatakan, pergub normal baru pariwisata ini sebagai langkah Pemprov Kepulauan Babel menjadikan sektor pariwisata sebagai ujung tombak roda perekonomian masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai ini. "Pariwisata adalah ujung tombak kita, bukan berarti yang lain-lain bukan ujung tombak, tetapi pariwisata inilah yang akan memberikan dampak sangat luas,” ujarnya.

Menurut dia, dalam menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi, maka masyarakat perlu melaksanakan protokol Covid-19 dengan baik dan benar, agar calon pengunjung merasa aman dan yakin untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata daerah ini.

“Kita harus menunjukkan pada orang luar bahwa kita aman, orang datang harus merasa aman, tunjukkan sikap disiplin, selalu mengenakan masker, fasilitas cuci tangan banyak tersedia, dan jadikan cuci tangan sebagai kebiasaan. Ketika kita bisa tunjukkan hal ini kepada orang luar, mereka akan datang, karena mereka yakin ini (Babel) sudah bersih, sehat, dan aman,” katanya.

Selain itu, masyarakat perlu dipersiapkan dengan matang untuk menjalankan aturan tersebut."Pariwisata menjadi sebuah momentum yang baik. Berbagai daerah pun juga sudah mempersiapkan untuk membuka pariwisatanya, karena sudah banyak orang yang jenuh dengan keadaan seperti sekarang, karena tidak mungkin manusia akan selalu diam dan tidak bergerak," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement