Senin 06 Jul 2020 22:35 WIB

14 Orang Pasien Covid-19 di Lebak Dinyatakan Sembuh

Pemerintah daerah terus mengendalikan agar kasus penyebaran Covid-19.

Red: Muhammad Fakhruddin
14 Orang Pasien Covid-19 di Lebak Dinyatakan Sembuh (Ilustrasi)
Foto: MgIT03
14 Orang Pasien Covid-19 di Lebak Dinyatakan Sembuh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Sebanyak 14 orang pasien positif Covid-19 Kabupaten Lebak, yang menjalani perawatan di RSUD Banten dinyatakan sembuh.

"Kami optimistis semua pasien Covid-19 sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin (6/7).

Perkembangan pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak cukup berhasil, karena dari 21 pasien positif yang terjangkit Virus Korona, namun sebanyak 14 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan, kata dia, enam pasien Covid-19 dalam masa pengawasan atau perawatan medis RSUD Banten dan seorang dilaporkan meninggal dunia.

Saat ini, pasien yang positif terjangkit Covid-19 dinyatakan sembuh dan kini menjalani isolasi mandiri di tempat kediamannya. "Kami berharap enam warga yang masih dalam perawatan medis RSUD Banten itu kembali sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah terus mengendalikan agar kasus penyebaran Covid-19 tidak berkembang di Kabupaten Lebak di antaranya dengan melakukan tes cepat melalui drive thru juga pelayanan langsung kepada masyarakat.

Selain itu juga kegiatan sosialisasi tentang edukasi bahaya Covid-19 serta mengoptimalkan patroli kendaraan yang melibatkan Satpol PP, TNI dan Polri. Patroli itu dilaksanakan siang dan malam hari untuk membubarkan kegiatan masyarakat yang berkerumun untuk pencegahan Covid-19 tersebut.

Di samping itu juga melakukan imbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Masyarakat juga harus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat serta rajin olahraga. "Kami yakin semua pasien Covid-19 itu sembuh dan tidak ada lagi warga yang tertular positif Korona," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement