Jumat 10 Jul 2020 07:53 WIB

Pelatih Aston Villa Kecewa VAR Berikan Penalti untuk MU

Berawal dari titik putih, Aston Villa harus menelan kekalahan 0-3 dari MU.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Aston Villa Dean Smith kecewa kepada VAR dalam laga melawan Manchester United (MU)
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Aston Villa Dean Smith kecewa kepada VAR dalam laga melawan Manchester United (MU)

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pelatih Aston Villa Dean Smith kecewa pada keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti untuk Manchester United (MU). Berawal dari titik putih, Aston Villa harus menelan kekalahan 0-3 di Villa Park, Jumat (10/7) dini hari WIB. 

Hingga separuh babak pertama, pertandingan berjalan tanpa gol sampai akhirnya, Bruno Fernandes terlihat dijatuhkan di dalam kotak penalti. Video Assistant Referee (VAR) menyatakan hal tersebut pelanggaran dan wasit menunjuk titik putih. 

Baca Juga

"Semuanya berubah sejak keputusan penalti itu," kata Smith seperti dilansir Independent, Jumat (10/7). 

"Saya bisa memahami (wasit) John (Moss) bisa melakukan kesalahan. Tapi jika VAR yang salah, saya tidak mengerti lagi. Ini keputusan yang buruk. Ada banyak layar di sana dan mereka tidak bisa melihatnya," ujar Smith. 

Smith berpendapat, tidak ada pelanggaran yang dilakukan kepada Fernandes. Sebab, tidak ada kontak yang sengaja dilakukan oleh pemain Aston Villa, Ezri Konsa terhadap gelandang asal Portugal itu. 

"Semua yang berkarier di sepak bola tahu Fernandes mendaratkan kakinya di atas bola, dan satunya lagi di kaki Ezri Konsa. Saya pikir wasit akan memberikan penalti untuk Ezri Konsa," kata dia.

Kekalahan membuat Aston Villa terdampar di peringkat 19 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Sejak kompetisi kembali bergulir, mereka selalu kalah dan masih harus menjalani empat pertandingan agar mampu bertahan di kasta tertinggi. Villa terpaut empat poin dari zona aman.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement