Rabu 15 Jul 2020 23:26 WIB

Pusat Kajian Kitab Kuning Syekh Nawawi akan Dibangun

Serang akan membangun pusat kajian kitab kuning Syekh Nawawi Al-Bantani.

Red: Nashih Nashrullah
Serang akan membangun pusat kajian kitab kuning Syekh Nawawi Al-Bantani. Syekh Nawawi al-Bantani, Alimnya Ulama di Tanah Suci (ilustrasi)
Foto: wikipedia
Serang akan membangun pusat kajian kitab kuning Syekh Nawawi Al-Bantani. Syekh Nawawi al-Bantani, Alimnya Ulama di Tanah Suci (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG— Pemerintah Kabupaten Serang bersama pemerintah pusat akan menjadikan tiga kecamatan sebagai kawasan wisata religi terpadu di Provinsi Banten, salah satunya adalah pusat kajian kitab kuning Syeikh Nawawi Albantani.

Tiga kecamatan yang akan menjadi kawasan wisata religi tersebut yakni Kecamatan Pontang, Tirtayasa, dan Tanara (Pontirta).

Baca Juga

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Ikatan Alumni (Iluni) SMPN 1 Tirtayasa di Serang Rabu (15/7) mengatakan sejak menjabat sebagai bupati punya cita-cita menciptakan kawasan wisata religi di Pontirta.

Wisata terpadu tersebut merupakan perpaduan antara area ziarah, pusat kajian, kuliner, dan wisata alam. “Setiap tahun saya meminta bantuan pemerintah pusat untuk mewujudkan ini,” kata Tatu.

Tatu mengungkapkan setelah menjadi kepala daerah di Kabupaten Serang, cita-cita tersebut tidak pupus.

Ia mengaku punya peluang ketika KH Ma’ruf Amin yang juga tokoh nasional dari Kecamatan Tanara, sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo. Saat itu, KH Ma’ruf selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Ini sudah takdir Allah, pada 2019, saya meminta kepada Abah Kiai (KH Ma’ruf Amin), sebelum menjadi wakil presiden, untuk menyampaikan permohonan kepada Bapak Presiden terkait kawasan religi di Pontirta,” ujarnya.

Permintaan tersebut ternyata disambut baik KH Ma’ruf Amin dan disampaikan kepada Presiden. Selanjutnya diteruskan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Pada 2019, kemudian dilakukan proses revitaliasi kali mati, yang diproyeksikan menjadi kawasan wisata air di Kecamatan Tirtayasa.

Tidak hanya itu, Kementerian PUPR pun sudah melakukan penataan kawasan ziarah Syekh Nawawi Al Bantani di Kecamatan Tanara.

“Kami masih punya banyak rencana, termasuk Insya Allah mulai tahun depan kita mulai proses pembangunan Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani. Juga wisata kuliner,” ujarnya.

Menurut Tatu, rencana pengembangan kawasan wisata religi terpadu di Pontirta butuh dukungan dan partisipasi masyarakat.

Oleh karena itu, Tatu meminta Iluni SMPN 1 Tirtayasa berperan dalam proses perencanaan yang dilakukan Pemkab Serang. “Insya Allah, kita duduk bersama menciptakan pembangunan terbaik di daerah Pontirta,” ujar Tatu.

Ketua Iluni SMPN 1 Tirtayasa, Endang Suprihatin, menilai Pontirta atau Kabupaten Serang bagian utara merupakan daerah dengan keislaman yang cukup kuat.

Ia pun menyambut baik rencana Pemkab Serang membangun Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani. “Insya Allah, kami siap bersinergi dengan pemerintah,” katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement