Selasa 21 Jul 2020 19:51 WIB

Pantai Losari Makassar akan Kembali Dibuka untuk Umum

Para pedagang harus sepakat mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Red: Andi Nur Aminah
Kawasan Pantai Losari akan dibuka kembali untuk umum dengan protokol Covid-19 yang ketat. Foto, seorang pengendara sepeda melintas di area Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.
Foto: ARNAS PADDA/ANTARA FOTO
Kawasan Pantai Losari akan dibuka kembali untuk umum dengan protokol Covid-19 yang ketat. Foto, seorang pengendara sepeda melintas di area Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar akan membuka kembali anjungan Pantai Losari untuk umum. Pantai Losari sempat ditutup untuk sementara waktu sejak pertengahan Maret 2020 guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin saat menerima Tim Advokasi Pedagang Asongan Losari Makassar di rumah dinas di Makassar, Selasa (21/7) mengatakan, pembukaan kembali anjungan Pantai Losari merupakan bagian dari proses adaptasi menuju kebiasaan baru. "Pantai Losari akan kita buka kembali untuk umum tetapi ada syaratnya, yakni penerapan protokol kesehatan sesuai standar WHO," katanya.

Baca Juga

Dia meminta para pedagang sepakat mematuhi protokol pencegahan Covid-19 supaya pemerintah kota bisa membuka kembali anjungan Pantai Losari. Rudy mengatakan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di Makassar dan upaya untuk mengendalikan penularan penyakit itu membutuhkan partisipasi masyarakat, dalam hal ini dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengemukakan, pemerintah berupaya mengendalikan Covid-19 sekaligus menggerakkan kembali roda perekonomian dengan membuka kembali tempat wisata seperti Pantai Losari. Guna memastikan pembukaan tempat wisata tidak berdampak buruk pada upaya penanggulangan Covid-19, ia menjelaskan, Pemerintah Kota Makassar akan mengerahkan petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Penjabat Wali Kota meminta Dinas Kesehatan, Camat Ujung Pandang, dan Satuan Polisi Pamong Praja memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam kegiatan pariwisata. "Meski Insya Allah dibuka tetapi sudah tidak kaya dulu. Misalnya jam operasinya dari jam lima sore sampai jam 10 malam. Sarana dan prasarana protokol kesehatan harus ketat. Dan bila mana banyak laporan melanggar, para pedagang harus berbesar hati untuk kita tutup kembali," katanya.

Ketua Tim Advokasi Pedagang Losari Waidah Baharuddin Lopa bersyukur pemerintah akan membuka kembali Pantai Losari untuk umum dan akan menyiapkan sarana prasarana pendukung penerapan protokol pencegahan Covid-19. "Alhamdulillah Pak Wali sudah menyampaikan memberikan izin untuk berjualan. Sisa satu tahapan lagi yaitu memberikan pemahaman juga terhadap kawan-kawan pedagang bagaimana keadaan sekarang dan tetap mampu menjalankan namanya protokol kesehatan dan juga menjadi corong kampanye tentang edukasi protokol kesehatan terhadap masyarakat atau pengunjung yang nantinya datang ke Anjungan Losari," katanya.

Menurut dia, penutupan Anjungan Pantai Losari selama beberapa bulan sangat berdampak pada kehidupan para pedagang. "Dengan dibukanya ini, harapan hidup kami kembali. Lima bulan saja ini, banyak keluarga teman-teman hancur. Perceraian dan diburu utang dan sebagainya," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement