Jumat 24 Jul 2020 15:57 WIB

Tronton Tersangkut Dahan Pohon di Tasikmalaya

Jalan Gubernur Sewaka sempat ditutup.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ilham Tirta
Sebuah truk tronton tersangkut pohon di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (24/7). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi lalu lintas kendaraan tersendat.
Foto: Bayu Adji P
Sebuah truk tronton tersangkut pohon di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (24/7). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi lalu lintas kendaraan tersendat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah kendaraan truk tronton mengalami kecelakaan di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (24/7). Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi lalu lintas kendaraan tersendat.

Salah seorang warga di lokasi kejadian, Beni (33 tahun) mengatakan, peristiwa itu bermula ketika truk tronton melintas pada sekira pukul 13.30 WIB. Namun, kendaraan itu tersangkut ke dahan pohon yang berada di tepi jalan. Akibatnya, dahan pohon roboh dan membuat tronton itu tak bisa melintas.

"Warga sempat panik takut pohon roboh menimpa rumah. Alhamdulillah tak ada korban jiwa," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (24/7).

Berdasarkan pantauan Republika, pohon itu melintang menutupi ruas dua lajur Jalan Gubernur Sewaka ke arah Manonjaya. Sementara arus lalu lintas dialihkan sementara ke jalur lainnya.

Menurut Beni, kendaraan tersangkut pohon di wilayah itu adalah yang pertama kali. Sebab, kendaraan besar jarang melintasi jalan itu.

"Kalau kecekelakaan cukup sering, tapi untuk nyangkut pohon baru pertama," kata dia.

Kepala Polsek Tamansari, Polrestas Tasikmalaya, Iptu Nurozi mengatakan, kecelakaan itu terjadi akibat kendaraan yang melintas wilayah itu terlalu tinggi. Badan tronton tersangkut ke dahan pohon sehingga tak bisa jalan.

"Karena pohon sudah tua, jadi rapuh dan miring. Lalu ketika mobil lewat, tronton tersangkut," kata dia.

Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas BPBD dibantu warga sekitar memotong dahan pohon yang tersangkut ke kendaraan.

"Jadi macet tak terlalu lama. Tiga puluh menit jalan sudah bisa dilewati normal," kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ ۗغُلَّتْ اَيْدِيْهِمْ وَلُعِنُوْا بِمَا قَالُوْا ۘ بَلْ يَدٰهُ مَبْسُوْطَتٰنِۙ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاۤءُۗ وَلَيَزِيْدَنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ مَّآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَّكُفْرًاۗ وَاَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِۗ كُلَّمَآ اَوْقَدُوْا نَارًا لِّلْحَرْبِ اَطْفَاَهَا اللّٰهُ ۙوَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًاۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Dan orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu.” Sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Dan (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

(QS. Al-Ma'idah ayat 64)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement