Sabtu 25 Jul 2020 07:35 WIB

Meski Bermain Imbang, Pioli Angkat Mental Pemain AC Milan

Satu poin membuat Milan tertahan di posisi enam klasemen dengan koleksi 60 poin.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Foto: Spada/AP
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tidak kecewa timnya hanya memetik satu poin karena bermain imbang 1-1 kontra Atalanta, Sabtu (25/7) dini hari WIB. Padahal, Rossoneri bermain di San Siro.

Tuan rumah sejatinya memimpin lebih dulu lewat gol Hakan Calhanoglu di menit ke-14. Namun, tim tamu menyamakan kedudukan di menit ke-34 melalui sontekan Duvan Zapata.

Satu poin membuat Milan tertahan di posisi enam klasemen sementara Serie A Italia dengan koleksi 60 poin. Milan pun harus berjibaku hingga pekan terakhir musim demi satu tiket ke Liga Europa musim depan.

"Tim bermain bagus karena semua pemain bisa tampil. Kami berusaha menang hingga akhir, itu yang paling penting," kata Pioli seperti dilansir Football Italia, Sabtu (25/7).

Manajemen Milan pun mempercayakan Pioli untuk memperpanjang kontraknya hingga 2022. Menanggapi hal itu, Pioli mengaku bahagia karena kembali dipercaya. "Saya senang setelah menandatangani kontrak baru.Tapi, saya harus tetap tenang dan yakin. Kami harus meningkatkan kualitas dan membuat Milan berkembang," ujar dia.

Pioli mengapresiasi timnya yang mau berusaha keras, termasuk Zlatan Ibrahimovic meski secara usia sudah terbilang uzur dalam dunia sepak bola. "Kontribusi dapat membuat kami berkembang, saya ingin terus bekerja dengannya (Ibrahimovic) lagi," jelasnya.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ كَالَّذِيْ مَرَّ عَلٰى قَرْيَةٍ وَّهِيَ خَاوِيَةٌ عَلٰى عُرُوْشِهَاۚ قَالَ اَنّٰى يُحْيٖ هٰذِهِ اللّٰهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ فَاَمَاتَهُ اللّٰهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهٗ ۗ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۗ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍۗ قَالَ بَلْ لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ اِلٰى طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۚ وَانْظُرْ اِلٰى حِمَارِكَۗ وَلِنَجْعَلَكَ اٰيَةً لِّلنَّاسِ وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا ۗ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهٗ ۙ قَالَ اَعْلَمُ اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, “Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?” Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, “Berapa lama engkau tinggal (di sini)?” Dia (orang itu) menjawab, “Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka ketika telah nyata baginya, dia pun berkata, “Saya mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. Al-Baqarah ayat 259)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement