Sabtu 01 Aug 2020 11:12 WIB

Daop 6 Yogyakarta Optimalkan Angkutan Barang Rail Express

Rail Express tersedia di tujuh stasiun di Daop 6 Yogyakarta.

Red: Nidia Zuraya
Stasiun Tugu Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Stasiun Tugu Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengoptimalkan layanan angkutan barang dengan angkutan Rail Express. Angkutan barang ini bisa diakses di tujuh stasiun di wilayah kerja tersebut.

“Rail Express adalah layanan PT KAI untuk jasa angkutan retail station to station dengan harga terjangkau,” kata Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Asdo Artriviyanto di Yogyakarta, Sabtu (1/8).

Dengan memanfaatkan layanan Rail Express, masyarakat dapat mengirimkan semua jenis barang atau paket seperti sepeda motor, sepeda, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), barang dari e-commerce, bahan pangan dan bahan kebutuhan pokok.

Bahan pokok yang bisa dikirim melalui layanan Rail Express di antaranya buah-buahan, sayur, daging, susu, telur, rempah-rempah, makanan olahan. “Bisa mengirim berbagai jenis produk atau barang ke berbagai tujuan dengan murah, cepat dan aman,” katanya.

Di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta, masyarakat dapat mengirimkan paket tersebut melalui tujuh stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Solo Balapan, Solo Jebres, Klaten, Lempuyangan, Pursowari, dan Sragen. Pelanggan cukup menyerahkan barang atau paket yang hendak dikirim melalui loket Rail Express yang ada di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

“Rail Express ini merupakan bagian dari peningkatan layanan angkutan barang saat belum maksimalkan kinerja angkutan penumpang,” katanya.

Tarif yang ditawarkan pun cukup terjangkau bahkan murah, yaitu rute Yogyakarta-Jakarta ditetapkan Rp950 per kilogram, Yogyakarta-Surabaya Rp700 per kg. Tarif tersebut berlaku per 5 kilogram kecuali untuk sepeda motor ditetapkan berdasarkan kapasitas mesin.

Sedangkan untuk angkutan penumpang, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan meningkatkan perjalanan kereta pada Agustus dengan menjalankan berbagai kereta yang sempat berhenti operasi selama pandemi COVID-19.

Sejumlah kereta yang akan dioperasionalkan tersebut adalah kereja jarak jauh seperti Taksaka, Mataram, Senja Utama Solo, Matarmaja, Turangga, Bima, Pasunda, Wijaya Kusuma, Mutiara Selatan, Jogosemarkerto, Bengawan, Kahuripan, Sripanjung dan Argo Dwipangga.

Namun demikian, belum semua kereta tersebut akan dioperasionalkan tiap hari. Kereta yang dioperasionalkan tiap hari di antaranya Bengawan, Sritanjung, dan Kahuripan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement