Senin 03 Aug 2020 20:50 WIB

Penasihat Khamenei: Selamat Turki, Hagia Sophia Jadi Masjid

Iran justru mengkritik Menlu AS yang meminta Hagia jadi museum.

Red: Teguh Firmansyah
 Muslim mengenakan masker dan menjaga jarak sosial shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet Istanbul, Turki, Jumat (31/7/2020).
Foto: Pool via AP
Muslim mengenakan masker dan menjaga jarak sosial shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet Istanbul, Turki, Jumat (31/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pejabat senior pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ahad (2/8), memberi selamat kepada Turki atas dibukanya kembali Hagia Sophia menjadi masjid. Ali Akbar Velayati yang juga pembantu dekat Ali Khamenei menilai pembukaan masjid Hagia Sophia ini adalah sebuah kesuksesan.

"Kami memberi selamat kepada rakyat Turki atas kesuksesan Islam ini," ujarnya kepada televisi negara Iran seperti dilansir Anadolu.

Baca Juga

Velayati justru mengkritik pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo atas komentarnya yang meminta Ankara mengonversi kembali Hagia Sophia menjadi museum. "Para pendahulu dia mengonversi semua museum di dunia menjadi gereja. Hagia Sophia yang telah menjadi masjid selama 500 tahun akan tetap menjadi masjid sampai hari kiamat."

Ankara telah menegaskan perubahan status Hagia Sophia adalah urusan internal Turki. Pada 24 Juli lalu, Turki menandai perubahan Hagia Sophia dengan shalat Jumat berjamaah. Erdogan hadir dalam pembukaan perdana tersebut.

Seperti diketahui Hagia Sophia sebelumnya adalah gereja selama 916 tahun sampai penaklukan oleh Istanbul pada 1453. Selama hampir 500 tahun Hagia Sophia dijadikan masjid hingga 1934. Di era Kemal Ataturk, masjid tersebut beralih fungsi menjadi museum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement