Rabu 05 Aug 2020 17:27 WIB

Urban Framing: Bertani tanpa Mencangkul

Urban farming dapat menjadi konsep agribisnis alternatif yang ideal di masa depan.

Red: Karta Raharja Ucu
Buku Urban Framing
Foto: Dokumentasi Slamet Riyanto
Buku Urban Framing

REPUBLIKA.CO.ID, Urban farming berdampak besar bagi kelangsungan hidup masyarakat perkotaan. Beberapa penelitian menyimpulkan urban farming dapat menjadi konsep agribisnis alternatif yang ideal di masa depan, bahkan bisa menjadi garda terdepan mengatasi ketahanan pangan masyarakat perkotaan.

Urban farming menjadi tren bercocok tanam dengan berbagai variasi dengan memanfaatkan lahan sempit di perkotaan. Salah satu yang paling diminati adalah hidroponik.

Awalnya, konsep berkebun tanpa tanah (soilless) di lahan terbatas ini hanyalah sebatas inisiasi dari segelintir komunitas pecinta lingkungan. Namun seiring dengan mewabahnya Covid-19 atau virus corona sejak awal 2020, bertani tanpa harus mencangkul ini menjadi tren gaya hidup di perkotaan.

Lantas bagaimana pandangan para pecinta lingkungan dan prospek urban farming? Baca selengkapnya di buku ini.

Judul : Urban Farming Kata Petani, Praktisi, dan Akademisi

Penulis : Henry Kasman Hadi Saputra, Slamet Riyanto, dkk

Ukuran : 14 x 20 cm

Jumlah : 220 Halaman

ISBN : 978-623-93856-5-1

 

PENGIRIM: Slamet Riyanto, Depok

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement