Ahad 16 Aug 2020 21:33 WIB

Kopassus Bentangkan Kain Merah Putih Raksasa di Puncak Bogor

Kegiatan ini sekaligus mempromosikan wisata alam Kilometer 0 Sungai Ciliwung.

Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika membentangkan kain merah putih di titik nol Ciliwung, Telaga Saat, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (16/8/2020). Kain merah putih sepanjang 100 meter dengan lebar 4 meter dibentangkan di Telaga itu dalam rangka peringatan HUT ke-75 RI.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika membentangkan kain merah putih di titik nol Ciliwung, Telaga Saat, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (16/8/2020). Kain merah putih sepanjang 100 meter dengan lebar 4 meter dibentangkan di Telaga itu dalam rangka peringatan HUT ke-75 RI.

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA --  Pasukan Khusus (Kopassus) Batalion 14/Bhadrika Sena Baladika bersama relawan pecinta alam membentangkan kain merah putih berukuran raksasa di Telaga Saat, Kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (16/8). "Temanya kan Merah Putih Telaga Saat Untuk Indonesia Jaya. Artinya, Indonesia akan meraih kejayaannya pada hari kemerdekaan ke-75 ini," ujar Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI M Hassan, usai membentangkan kain merah putih berukuran 100 meter kali empat meter itu.

Manten Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana itu menyebutkan bahwa pengibaran bendera ini menandai peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia. Sekaligus mempromosikan wisata alam Kilometer 0 Sungai Ciliwung.

Baca Juga

Ketika ia menjabat sebagai Danrem pada awal 2019 silam, Hasan merupakan sosok yang menginisiasi pembersihan hulu Sungai Ciliwung itu. Menurutnya, saat itu Telaga Saat menjadi habitat elang jawa."Dulu sempat tidak terawat. Banyak gulma. Hanya 20 persen air yang terlihat. Tapi sekarang sudah bersih dan bisa menjadi destinasi wisata yang indah," ujarnya pula.

Hasan berharap, masyarakat beserta Pemerintah Kabupaten Bogor yang memiliki moto Bogor Sport and Tourism bisa merawat dan memanfaatkan kawasan tersebut melalui program-program pariwisata daerah.

"Cocok dengan slogan tersebut. Jadi, saya pesan kawasan ini dijaga dengan baik. Jangan sampai telantar lagi seperti dulu," kata Hasan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement