Sabtu 22 Aug 2020 02:13 WIB

Amartha Luncurkan Plafon Pendanaan Rendah

Layanan A Star Amartha memberikan alternatif pendanaan dengan tenor 20-40 minggu

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu mitra Amartha.
Foto: Dok Amartha
Salah satu mitra Amartha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menghadirkan layanan terbaru yang diberi nama A Star. Layanan ini menawarkan opsi pendanaan dengan tenor yang lebih singkat dan plafon pendanaan rendah.

Layanan inovasi Amartha ini dirancang untuk mendorong lebih banyak pihak, khususnya pendana milenial, untuk berpartisipasi membantu akselerasi pelaku usaha mikro dan ekonomi desa bangkit melewati masa pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Bagi pelaku usaha mikro di desa, layanan ini bisa menjadi tambahan modal untuk fokus meningkatkan kapasitas usahanya," kata Chief Commercial Officer Amartha, Hadi Wenas, melalui siaran tertulis, Jumat (21/8).

Hadi berharap layanan A Star dapat menarik perhatian para calon pendana baru di Amartha untuk mendapatkan bagi hasil menarik sekaligus mendukung perekonomian di desa. Layanan A Star memberikan alternatif pendanaan dengan tenor 20 - 40 minggu dan plafon pendanaan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.

Layanan A Star dapat diakses pada marketplace Amartha, dengan ikon khusus di sebelah nama dari peminjam sebagai pembeda dengan layanan umum Amartha. Amartha menawarkan alternatif pendanaan berdampak sosial dengan sistem bagi hasil hingga 15 persen flat per tahun bagi para pendana.

Selain itu, Amartha menjadi satu-satunya fintech peer-to-peer lending yang menerapkan sistem pengembalian bagi hasil bagi pendana di tiap minggu. Sehingga pendana Amartha mendapat kenyamanan untuk melihat catatan pendanaan tiap minggunya melalui dashboard pendana aplikasi ataupun website Amartha.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةً ۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُ ۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُ ۗوَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 74)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement