Senin 24 Aug 2020 09:14 WIB

Desa Wisata Harus Turut Jaga Lingkungan Hidup

Jangan sampai wisatanya dikejar, tetapi lingkungan hidup diabaikan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Desa Wisata Bumi Perkemahan Dayeuh Luhur di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (23/8)
Foto: Humas Pemprov Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Desa Wisata Bumi Perkemahan Dayeuh Luhur di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (23/8)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Desa Wisata Bumi Perkemahan Dayeuh Luhur di Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (23/8). Ia berpesan agar desa wisata turut berperan menjaga lingkungan hidup.

Baca Juga

Desa Wisata merupakan salah satu program Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dalam membangun pemerataan ekonomi di perdesaan. Uu berpesan, agar pembangunan potensi wisata di desa ini harus tetap memperhatikan keasrian sekaligus menjaga lingkungan hidup.

"Pemprov Jabar mengembangkan Desa Wisata untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa. Karena di desa ini banyak potensinya mulai dari pertanian, kelautan, SDM, juga wisata," ujar Uu.

Tetapi, kata Uu, tetap memanfaatkan potensi wisata harus menjaga lingkungan hidup, harus ada keseimbangan (dengan alam). "Jangan sampai wisatanya dikejar, tetapi lingkungan hidup diabaikan," kata dia.

Uu mengatakan, dengan mengembangkan potensi wisata di desa, warga juga harus semakin sadar dan paham urusan pengelolaan sampah hingga pengelolaan ruang usaha di lokasi wisata. Masalah persampahan harus dipikirkan dan juga jangan sampai ada gejolak sosial dari pembukaan wisata.

"Artinya, dengan adanya wisata di desa-desa, harus membawa kemanfaatan dan kebaikan," kata Uu.

Selain itu, pembangunan Desa Wisata juga diharapkan mampu mengurangi kesenjangan atau ketimpangan pembangunan ekonomi di desa. "Adanya program Desa Wisata kita harapkan minimal tidak terlalu jauh beda antara daerah yang maju ekonominya dan yang belum maju," kata dia.

Dalam program Desa Wisata ini, Uu menyatakan Pemda Provinsi Jabar memilih 10 desa dari masing-masing kabupaten/kota se-Jabar sebagai percontohan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement