Selasa 25 Aug 2020 18:09 WIB

Menlu RI Bahas Kerja Sama Perjalanan Bisnis dengan Singapura

Menlu Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi tmelakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan, di Singapura, Selasa (25/8).
Foto: dok. Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi tmelakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan, di Singapura, Selasa (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan, di Singapura, Selasa (25/08). Dua isu utama yang dibahas dalam pertemuan yaitu, persiapan Leaders’ Retreat dan rencana pembuatan essential business Travel Corridor Arrangement (TCA) antara kedua negara.

Kedua Menlu sepakat pentingnya Leaders’s Retreat tahun ini menghasilkan kerja sama nyata yang akan merefleksikan kekuatan hubungan bilateral, walaupun dalam situasi krisis. Keduanya juga sepakat bahwa isu yang dapat dibahas dalam Leaders’ Retreat antara lain penguatan kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi dan keuangan.

Baca Juga

Kedua Menlu juga sepakat untuk memulai pembahasan mengenai TCA. Kedua Menlu telah melakukan pertukaran elemen masing-masing konsep yang telah dimiliki masing-masing negara. Kedua Menlu sepakat menugaskan tim masing-masing untuk memulai negosiasi pada kesempatan pertama.

Indonesia telah memiliki pengaturan TCA dengan Persatuan Emirat Arab, Korea Selatan, dan RRC. Pengaturan TCA dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan berlaku terutama untuk perjalanan bisnis yang esential dan perjalanan kedinasan yang mendesak.

Singapura merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Angka investasi Singapura di Indonesia masih menduduki peringkat pertama, yaitu 4.7 Milyar dolar AS untuk semester I tahun 2020, atau kenaikan 36,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Surplus perdagangan non migas juga mencatatkan kenaikan. Indonesia mengalami surplus perdagangan non migas pada semester I tahun 2020, yaitu 398 juta dolar AS dibanding 360 juta dolar AS periode sama tahun 2019, atau mengalami kenaikan surplus 10,6 persen.

Kedua Menlu juga sepakat untuk mendorong agar 6 Working Group, yaitu di bidang kerja sama Batam Bintan Karimun, investasi, sumber daya manusia, transportasi, pertanian dan pariwisata dapat segera mengintesifkan komunikasi guna mempersiapkan deliverables Leaders’ Retreat yang waktu penyelenggaraan akan ditentukan pada kesempatan pertama. Dalam kunjungan ke Singapura, Menlu RI juga telah diterima oleh PM Singapura, Lee Hsien Loong. Persiapan Leaders’ Retreat dibahas dalam kunjungan kehormatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement