REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Selasa (25/8), menyebutkan ada penambahan 45 kasus positif baru. Sebagian di antaranya merupakan hasil pelacakan.
“Dari 45 kasus positif baru itu, sebanyak 17 kasus merupakan hasil tracing kontak erat dengan kasus positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty di Balikpapan.
Sebanyak 12 kasus lainnya dengan riwayat gejala suspek dan 16 kasus dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Ada juga 51 pasien selesai menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri, di mana 3 kasus selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan 48 kasus selesai menjalani karantina mandiri.
Lalu 6 kasus meninggal dunia yang belum keluar hasil uji swab-nya dan memiliki kemungkinan terpapar Covid-19 adalah pasien laki-laki berusia 61 tahun, KTP Penajam Paser Utara, meninggal dunia pada 24 Agustus 2020 di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Disebutkan oleh dr Juliarty, juga pasien laki-laki, berusia 40 tahun, KTP Balikpapan, meninggal dunia pada 24 Agustus 2020 di RS Hermina. Pasien laki-laki, berusia 57 tahun, KTP Balikpapan, meninggal dunia pada 24 Agustus 2020 di RSKD.
Pasien laki-laki, berusia 61 tahun, KTP Balikpapan, meninggal dunia pada 24 Agustus 2020 di RSPB. Pasien perempuan, berusia 52 tahun, KTP Balikpapan, meninggal dunia pada 25 Agustus 2020 di RS Bhayangkara. Pasien perempuan, berusia 29 tahun, KTP Balikpapan meninggal dunia pada 25 Agustus 2020 di RSUD Beriman.
Kemudian 3 kasus meninggal dunia yang hasil swab-nya baru keluar dan dinyatakan positif Covid-19 yakni BPN 690, BPN 850 dan BPN 1245.
Hingga 25 Agustus 2020 secara kumulatif berjumlah 1.469 kasus Covid-19, sebanyak 252 kasus dirawat di rumah sakit dan 226 kasus menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 890 kasus dan yang meninggal positif Covid-19 menjadi 101 kasus.
