Rabu 26 Aug 2020 16:33 WIB

Manfaatkan Energi dengan Bijaksana dan Kreatif

berbagai materi pembelajaran telah disiapkan oleh penyelenggara MIPAnet School.

Red: Hiru Muhammad
Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Foto: Republika/Binti sholikah
Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar MIPAnet School untuk pertama kalinya secara daring bertajuk Inovasi Energi Terbarukan Berbasis Riset yang Berkelanjutan pada 10-14 Agustus 2020.

Acara yang bekerja sama dengan Jaringan Kerjasama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA (MIPAnet) tersebut bertujuan untuk mendorong mahasiswa dapat bersikap bijaksana terhadap pemanfaatan energi dan berpikir inovatif kreatif dalam pengelolaan sumber energi.

FMIPA UNS melalui MIPAnet School juga ingin memberikan dasar pemahaman tentang energi terbarukan, yang meliputi jenis-jenis energi terbarukan, proses pembuatan, metode analisis, dan perkembangan riset sampai saat ini kepada mahasiswa.

Dekan FMIPA UNS, Harjana, mengatakan berbagai materi pembelajaran telah disiapkan oleh penyelenggara MIPAnet School. Menurutnya, MIPAnet School UNS 2020 telah dirancang dengan durasi waktu dan kedalaman materi yang setara dengan Mata Kuliah (Makul) berbobot 2 SKS.

"Perkuliahan diatur setara dengan 14 kali tatap muka dan dua kali uji kompetensi. Pada tahap penilaian akhir juga memperhitungkan tugas terstruktur dan keaktifan peserta selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan MIPAnet School," terang Harjana seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (26/8).

Sementara itu, penanggung jawab acara, Venty Suryanti, mengatakan MIPAnet School UNS 2020 diikuti oleh 274 peserta dari 19 perguruan tinggi. Di antaranya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Malang (UNM). Rinciannya, 87 perserta dari UNS dan 187 peserta dari luar UNS yang datang dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Pada hari pertama hingga hari ketiga, MIPAnet School mengundang sejumlah pemateri untuk menyampaikan materi seputar biofuel, biodiesel, bioethanol, biogas, baterai, fuelcell dan teknologi pengolahan limbah menjadi sumber energi.

Pemateri yang dihadirkan dalam sesi tersebut di antaranya Khoirina Dwi Nugrahaningtyas, Nurcahyo, dan Fitria Rahmawati, Ivandini Tribidasari Anggraningrum, dari Departeman Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) dan Muhammad Abdul Kholiq dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Pada hari keempat, materi yang diberikan meliputi progres dan pengembangan riset solar sel organik, teknologi tepat guna energi ramah lingkungan, dan inovasi bioenergi ramah lingkungan dengan pemateri Agus Supriyanto dan Risa Suryana dari Program Studi (Prodi) Fisika FMIPA UNS, Prabang Setyono dari Prodi Lingkungan FMIPA UNS, dan Edwi Mahajoene.

Sedangkan pada hari terakhir, materi difokuskan pada riset bidang matematika yang mendukung inovasi energi baru terbarukan yang disampaikan oleh Siswanto dan Sutanto dari Prodi Matematika FMIPA UNS, dan Basuki Widodo dari Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement